Simpang Empat (ANTARA) -
Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan pengawasan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga pupuk bersubsidi di tengah masyarakat dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto
Kepala Bagian Ops Polres Pasaman Barat Kompol Muzhendra di Simpang Empat, Sabtu usai turun kelapangan mengatakan pengecekan dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyelewengan dan kelangkaan pupuk bersubsidi guna mendukung program asta cita dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
Menurutnya Pasaman Barat memiliki delapan distributor dan 113 kios pupuk resmi yang tersebar di 11 Kecamatan.
"Kita telah melakukan pengecekan di kios pupuk yang ada di Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman didampingi Kepala Satuan (Kasat) Reskrim AKP Fahrel Haris dan Kasat Lantas AKP Rina Aryanti," katanga.
Ia mengatakan berdasarkan pengamatan dilapangan untuk stok pupuk di tingkat distributor masih cukup dan stok pupuk bersubsidi yang ada masih mampu mencukupi kebutuhan para petani sampai akhir tahun 2024 ini.
*Sida alokasi jumlah pupuk bersubsidi di Pasaman Barat untuk pupuk NPK sebanyak 181.420 ton, sedangkan ketersedian pupuk urea sebanyak 825.208 ton," sebutnya.
Sedangkan realisasi penyaluran jenis pupuk NPK dari bulan Juli sampai bulan September 2024 di Pasaman Barat sebanyak 4.778.826 ton dan untuk penyaluran jenis pupuk urea sebanyak 2.930.209 ton.
Untuk harga pupuk subsidi sendiri untuk Urea Rp 2.250 per kilogram, sedangkan pupuk NPK Ponska Rp 2.300 per kilogram dan masyarakat bisa mendapatkan pupuk di kios pupuk resmi dengan harga standar.
Sementara itu Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto menegaskan pihaknya akan secara rutin dan berkelanjutan akab mengawasi dan mengecek ketersediaan stok pupuk bersubsidi dari mulai tingkat distributor sampai dengan para petani.
"Saat ini Presiden RI membuat program asta cita dalam rangka mendukung ketahanan pangan. Untuk itu, ketersediaan pupuk merupakan hal yang penting dan harus bisa terpenuhi dikalangan petani guna mendukung program swasembada pangan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan harapan," ujarnya.
Polres Pasaman Barat bersama dengan Dinas Koperindag akan selalu mengawasi terkait stok pupuk dan pendistribusian pupuk bersubsidi yang ada di Pasaman Barat mulai dari gudang hingga pengantaran ke konsumen akhir atau petani.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk membantu mengawasi pendistribusian pupuk dan apabila ada penyelewengan maka segera laporkan kepada Polres Pasaman Barat.
“Dengan keterlibatan Polri dalam kegiatan seperti ini, masyarakat diharapkan semakin termotivasi untuk terus mengembangkan potensi pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan sesuai dengan program asta cita Presiden RI," harapnya. ***2***