Padang, (Antara) - PT Pos Indonesia (Persero) Sumatera Barat telah menyalurkan 94,39 persen Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di provinsi itu terhadap Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang masuk data penerima. Kepala Area II Ritel dan Properti PT Pos Indonesia, Sumbar, Suhatman di Padang, Kamis, mengatakan, penyaluran BLSM tahap dua yang dilakukan pihak PT Pos Indonesia di provinsi ini, yang dimulai 2 September 2013, telah mencapai 94,36 persen untuk masyarakat yang berhak menerimannya, atau pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS), dimana hampir sebagain besar daerah hampir terselesaikan. "Capain penyaluran BLSM tahap dua di provinsi ini cukup baik, dan target penyelesaian pada 2 Desember 2013 diyakini dapat tercapai, dimana semua RTS yang berhak menerima di 19 kabupaten dan kota telah mendapatkan bantuan tersebut," kata Suhatman. Ia menambahkan, memang sebelumnya PT Pos Sumbar menargetkan pada akhir September 2013, namun kerena beberapa alasan, seperti kondisi geografis, sehingga target tersebut tidak terealisasi, tapi memang berdasarkan ketentuan pemerintah pusat akhir penyeluran adalah pada awal Desember 2013, sebelum pertanggungjawaban APBN 2013. Kepala PT Pos Indonesia, Sumbar juga menjelaskan, dalam penyaluran BLSM tahap dua, rumah tangga sasaran yang belum ataupun sudah menerima BLSM tersebut hampir merata di kabupaten dan kota yang ada di provinsi itu, kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai yang masih dibawah 50 persen. Berdasarkan data PT Pos Indonesia tersebut, untuk Sumbar dengan capaian penyaluran BLSM 94,36 persen tersebut, total pemegang KPS yang telah menerima mencapai 251.994 RTS, dari 266.960 RTS yang masuk dalam data penerima BLSM tahap dua. Sesuai data tersebut, total anggaran yang telah disalurkan mencapai Rp75.598.200.000, dari dana yang disiapkan Rp80.088.000.000, dimana sisa anggaran yang harus disalurkan pihak Pos didaerah itu sebanyak Rp4.489.800.000, untuk 14.966 RTS. "Sisanya 14.966 RTS lagi yang harus disalurkan, dan PT Pos, Sumba yakin target penyelesaian penyaluran akan tercapai sebab petugas di lapangan terus melakukan penyaluran itu, demikian juga di daerah kepulauan, seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai," jelasnya. Dari data pihak PT Pos di daerah itu penyaluran BLSM tahap dua, beberapa daerah hampir selesai penyalurannya, seperti di Kota Payakumbuh, yang telah mencapai 98,64 persen, atau hanya menyisakan 85 RTS dari total alokasi bagi 6.265 RTS. Demikian juga dengan Kota Padangpanjang yang penyalurannya telah 97,72, Kota Pariaman 98,17 persen, Kota Sawahlunto 95,29 persen, Kota Solok 96,42 persen, dan Kabupaten Agam 98,43 persen, bahkan Kabupaten Pesisir Selatan telah mencapai 99,05 persen. Semantara itu, Kabupaten Kepulauan Mentawai, hingga saat realisasinya baru 31,25 persen, dari jumlah pemegang KPS 10.294 RTS, yang baru disalurkan sebannyak 3.217 RTS. "Untuk kabupaten kepulauan tersebut memang terkesan sedikit lambat dalam penyalurannya, kerena terkendala banyaknya masyarakat yang tersebar di pulauu-pulau, penyalurannyapun PT Pos juga menurunkan tim yang langsung mendatangi masyarakat," jelasnya. Sehubungan dengan itu, berdasarkan catatan pihak terkait jumlah pemegang KPS tersebut di provinsi itu untuk tahap satu mencapai 275.431 RTS, sementara pada tahap dua berkurang menjadi 266.960 RTS. (*/eko/jno)

Pewarta : 172
Editor :
Copyright © ANTARA 2024