Bukittinggi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi telah menerima sejumlah logistik untuk kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada bulan November mendatang.
Ketua KPU Kota Bukittinggi, Satria Putra, Jumat, mengungkap sejumlah logistik Pemilu yang sudah diterima yaitu kotak suara, bilik suara, kabel ties, segel dan tinta.
"Kita sudah menerima sejumlah logistik tahap pertama untuk Pemilu 2024 pada 27 November mendatang, logistik tahap dua berupa surat suara dan kertas C hasil datang akhir Oktober ini," katanya.
Menurut Satria Putra, KPU menerima logistik sebanyak jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Bukittinggi, yaitu sebanyak 206 TPS.
"Nanti masing-masingnya akan ada sebanyak 4 bilik suara, jadi kita membutuhkan sebanyak 824 bilik suara, dan itu semua sudah lengkap," katanya.
Menurutnya, nantinya masing-masing TPS akan membutuhkan sebanyak dua kotak suara, yang terdiri dari pemilihan Gubernur dan pemilihan Walikota dengan total sebanyak 412 kotak suara ditambah kotak suara cadangan masing-masing 3 buah per Kecamatan dengan total 418.
“Seluruh logistik ini kembali disimpan dan diletakan di GOR Bermawi Kota Bukittinggi,” kata dia.
Satria Putra menambahkan, untuk surat suara saat ini masih dalam proses pencetakan dengan total surat suara sebanyak 97.517 sesuai jumlah DPT.
"Untuk surat suara kita baru saja menandatangani pengesahan foto yang akan dipakai oleh para Paslon," pungkasnya.
Untuk proses sortir lipat ujar Satria Putra, nantinya akan dilaksanakan pada awal bulan November 2024 mendatang.
Sementara untuk acara Debat Calon, KPU merencanakan dilakukan sebanyak dua kali di awal dan pertengahan November 2024.
Ketua KPU Kota Bukittinggi, Satria Putra, Jumat, mengungkap sejumlah logistik Pemilu yang sudah diterima yaitu kotak suara, bilik suara, kabel ties, segel dan tinta.
"Kita sudah menerima sejumlah logistik tahap pertama untuk Pemilu 2024 pada 27 November mendatang, logistik tahap dua berupa surat suara dan kertas C hasil datang akhir Oktober ini," katanya.
Menurut Satria Putra, KPU menerima logistik sebanyak jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kota Bukittinggi, yaitu sebanyak 206 TPS.
"Nanti masing-masingnya akan ada sebanyak 4 bilik suara, jadi kita membutuhkan sebanyak 824 bilik suara, dan itu semua sudah lengkap," katanya.
Menurutnya, nantinya masing-masing TPS akan membutuhkan sebanyak dua kotak suara, yang terdiri dari pemilihan Gubernur dan pemilihan Walikota dengan total sebanyak 412 kotak suara ditambah kotak suara cadangan masing-masing 3 buah per Kecamatan dengan total 418.
“Seluruh logistik ini kembali disimpan dan diletakan di GOR Bermawi Kota Bukittinggi,” kata dia.
Satria Putra menambahkan, untuk surat suara saat ini masih dalam proses pencetakan dengan total surat suara sebanyak 97.517 sesuai jumlah DPT.
"Untuk surat suara kita baru saja menandatangani pengesahan foto yang akan dipakai oleh para Paslon," pungkasnya.
Untuk proses sortir lipat ujar Satria Putra, nantinya akan dilaksanakan pada awal bulan November 2024 mendatang.
Sementara untuk acara Debat Calon, KPU merencanakan dilakukan sebanyak dua kali di awal dan pertengahan November 2024.