Padang (ANTARA) - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) kembali menerima pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kemendikbudristek senilai Rp416.840.000.
"Sebanyak 53 proposal Program Kreativitas Mahasiswa 2024 dinyatakan lolos dan mendapat pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi," kata Wakil Rektor I Unand Prof Syukri Arief di Padang, Rabu.
Dengan capaian tersebut, lanjut dia, perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa itu menjadi kampus yang meraih pendanaan proposal terbanyak kesembilan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024.
"53 proposal PKM lolos pendanaan dan menempatkan Unand sebagai peringkat kesembilan perguruan tinggi di Indonesia yang didanai PKM delapan bidang," kata Syukri.
Prof Syukri mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras, kerja sama, dan semangat, para mahasiswa termasuk dosen pendamping, yang tergabung dalam Tim PKM perguruan tinggi yang diresmikan Wakil Presiden Mohammad Hatta pada tahun 1955 itu.
"Ini sekaligus bentuk penghargaan terhadap dosen pendamping, dosen pembina serta pimpinan fakultas dan universitas yang telah memberikan dukungan selama ini," ujar dia.
Ia menjelaskan PKM merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif para mahasiswa. PKM juga upaya kampus untuk menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang cendekiawan hingga wirausahawan.
"Dalam Program PKM mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggung jawab, membangun kerja sama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni," ujarnya.
Selain itu program kreativitas yang dikhususkan bagi mahasiswa tersebut juga mengikuti perkembangan teknologi di era revolusi industri guna menyiapkan Sumber Daya Manusia yang mampu bersaing di tataran global.
Prof Syukri berharap Tim PKM Unand yang mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek bisa lolos ke tahap Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Pimnas akan menjadi ajang uji kompetensi sekaligus kemampuan bagi mahasiswa dalam mengartikulasikan dan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan serta mempresentasikannya.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan Unand Khandra Fahmi menyebutkan 53 proposal yang lolos pendanaan Kemendikbudristek terdiri dari 40 proposal PKM bidang riset eksakta, 10 proposal PKM bidang riset sosial humaniora, satu proposal PKM bidang karsa cipta, satu proposal PKM bidang bidang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan satu proposal bidang pengabdian masyarakat.
"Sebanyak 53 proposal Program Kreativitas Mahasiswa 2024 dinyatakan lolos dan mendapat pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi," kata Wakil Rektor I Unand Prof Syukri Arief di Padang, Rabu.
Dengan capaian tersebut, lanjut dia, perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa itu menjadi kampus yang meraih pendanaan proposal terbanyak kesembilan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2024.
"53 proposal PKM lolos pendanaan dan menempatkan Unand sebagai peringkat kesembilan perguruan tinggi di Indonesia yang didanai PKM delapan bidang," kata Syukri.
Prof Syukri mengatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja keras, kerja sama, dan semangat, para mahasiswa termasuk dosen pendamping, yang tergabung dalam Tim PKM perguruan tinggi yang diresmikan Wakil Presiden Mohammad Hatta pada tahun 1955 itu.
"Ini sekaligus bentuk penghargaan terhadap dosen pendamping, dosen pembina serta pimpinan fakultas dan universitas yang telah memberikan dukungan selama ini," ujar dia.
Ia menjelaskan PKM merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif para mahasiswa. PKM juga upaya kampus untuk menyiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang cendekiawan hingga wirausahawan.
"Dalam Program PKM mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggung jawab, membangun kerja sama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni," ujarnya.
Selain itu program kreativitas yang dikhususkan bagi mahasiswa tersebut juga mengikuti perkembangan teknologi di era revolusi industri guna menyiapkan Sumber Daya Manusia yang mampu bersaing di tataran global.
Prof Syukri berharap Tim PKM Unand yang mendapatkan pendanaan dari Kemendikbudristek bisa lolos ke tahap Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas). Pimnas akan menjadi ajang uji kompetensi sekaligus kemampuan bagi mahasiswa dalam mengartikulasikan dan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan serta mempresentasikannya.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan Unand Khandra Fahmi menyebutkan 53 proposal yang lolos pendanaan Kemendikbudristek terdiri dari 40 proposal PKM bidang riset eksakta, 10 proposal PKM bidang riset sosial humaniora, satu proposal PKM bidang karsa cipta, satu proposal PKM bidang bidang penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan satu proposal bidang pengabdian masyarakat.