Sarilamak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memberikan dukungannya terhadap perkampungan wisata adat Saribu Gonjong (Sarugo) Rumah Gadang di Anugerah Pesona Indonesia (API) kategori kampung adat.
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi di Sarilamak, Rabu mengatakan pemerintah setempat sangat mendukung agar Kampung Sarugo dapat memenangkan API kategori kampung adat.
"Alhamdulillah pemkab telah menerbitkan surat imbauan untuk semua instansi vertikal dan instansi horizontal se-Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan voting bersama dan serentak," ujar dia.
Kampung Sarugo sendiri merupakan salah satu Kampung Adat yang terletak di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota.
Selain itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), media dan pelaku pariwisata serta komunitas pariwisata. Perkampungan wisata adat Sarugo tersebut merupakan binaan dari UMSB.
Ia mengatakan pihaknya juga telah melakukan pembuatan video dukungan API dan mengajak seluruh warga Lima Puluh Kota dan Sumbar untuk melakukan voting dengan ketik API 13D dan kirim SMS ke 99386. Penutupan voting API 2020 akan ditutup pada 31 Desember 2020 mendatang.
Selain itu, pihaknya juga terus mengatur strategi untuk menggenjot voting Kampung Sarugo, baik itu dukungan dari Kabupaten Limapuluh Kota maupun kabupaten dan kota di Sumbar lainnya.
"Nanti akan dilakukan aksi SMS massal di sektor pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA. Kemudian juga dapat bantuan dari Pokdarwis se-Kabupaten Agam yang juga akan melakukan sosialisasi di Kabupaten Agam serta berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar untuk membangun komunikasi dengan perantau," katanya.
Sementara itu Kabid Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota Novi Rita mengatakan sesuai dengan instruksi bupati, pihaknya akan habis-habisan untuk memenangkan wisata Kampung Sarugo.
"Apabila Kampung Sarugo menang, pastinya ini akan berdampak kepada pariwisata Limapuluh Kota secara khusus dan secara umum akan berdampak untuk wisata di Sumbar," ujarnya. (*)
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi di Sarilamak, Rabu mengatakan pemerintah setempat sangat mendukung agar Kampung Sarugo dapat memenangkan API kategori kampung adat.
"Alhamdulillah pemkab telah menerbitkan surat imbauan untuk semua instansi vertikal dan instansi horizontal se-Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan voting bersama dan serentak," ujar dia.
Kampung Sarugo sendiri merupakan salah satu Kampung Adat yang terletak di Jorong Sungai Dadok, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota.
Selain itu pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, akademisi dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), media dan pelaku pariwisata serta komunitas pariwisata. Perkampungan wisata adat Sarugo tersebut merupakan binaan dari UMSB.
Ia mengatakan pihaknya juga telah melakukan pembuatan video dukungan API dan mengajak seluruh warga Lima Puluh Kota dan Sumbar untuk melakukan voting dengan ketik API 13D dan kirim SMS ke 99386. Penutupan voting API 2020 akan ditutup pada 31 Desember 2020 mendatang.
Selain itu, pihaknya juga terus mengatur strategi untuk menggenjot voting Kampung Sarugo, baik itu dukungan dari Kabupaten Limapuluh Kota maupun kabupaten dan kota di Sumbar lainnya.
"Nanti akan dilakukan aksi SMS massal di sektor pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA. Kemudian juga dapat bantuan dari Pokdarwis se-Kabupaten Agam yang juga akan melakukan sosialisasi di Kabupaten Agam serta berkoordinasi dengan Pemprov Sumbar untuk membangun komunikasi dengan perantau," katanya.
Sementara itu Kabid Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota Novi Rita mengatakan sesuai dengan instruksi bupati, pihaknya akan habis-habisan untuk memenangkan wisata Kampung Sarugo.
"Apabila Kampung Sarugo menang, pastinya ini akan berdampak kepada pariwisata Limapuluh Kota secara khusus dan secara umum akan berdampak untuk wisata di Sumbar," ujarnya. (*)