​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal menyambut pebalap Tour de Singkarak (TdS) dengan kesenian tradisional tambua tansa, saat melalui daerah itu.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Agam, Yosefriawan di Lubukbasung, Rabu, mengatakan kesenian tambua tansa itu ditampilkan oleh grup kesenian nagari atau desa adat.

"Kita telah menyurati camat dan wali nagari untuk menampilkan tambua tansa di sepanjang rute yang dilalui pebalap," katanya saat rapat persiapan TdS 2019 di aula kantor bupati setempat.

Ia mengatakan, penampilan tambua tansa itu untuk mengenalkan kesenia dari Minangkabau kepada pebalap.

Selain itu untuk menghibur para pebalap dan penonton di sepanjang rute yang akan dilalui.

"Kita juga menampilkan berbagai kesenian di lokasi finis etape V di Ambun Pagi, Rabu (6/11)," kataya.

Ia menambahkan, Agam masuk pada etape II, III dan V TdS 2019. Etape II dengan start  di kantor Bupati Pasaman melalui Kecamatan Palupuh, Tilatangkamang dan finis di Jam Gadang Kota Bukittinggi pada Kamis (3/11).

Etape III dengan start di Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota melalui Kecamatan Baso, Canduang, Ampekangkek, Sungaipua dan finis di Padang Panjang pada Jumat (4/11)

Sementara etape V dengan start di Payakumbuh melalui Kecamatan Baso, Canduang, Ampekangkek, Banuhampu, Padang Pariaman, Tanjungmutiara, Lubukbasung, Tanjungraya, Matur dan finis di Ambun Pagi Kabupaten Agam pada Rabu (6/11).

"Agam daerah paling banyak dilalui pebalap TdS 2019 dan kita telah melakukan persiapan agar pelaksanaan berjalan dengan baik," katanya. (*) 

Pewarta : Yusrizal
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024