Muratara, Sumsel (ANTARA) - Arus mudik pada H-3 Lebaran di jalan lintas tengah Sumatera Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, terpantau meningkat dari hari-hari sebelumnya.
"Berdasarkan laporan tim pemantau di pos pengamanan mudik, sejak tadi malam hingga pagi ini arus mudik meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Al Azhar, Minggu.
Peningkatan arus mudik tersebut kata dia terlihat dari iring-iringan kendaraan pribadi maupun transportasi umum yang melintas di daerah itu semakin ramai, namun tetap lancar tidak terjadi kemacetan yang berarti.
Kendaraan pemudik yang didominasi plat polisi dari luar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu melintas baik dari arah Kota Lubuklinggau Sumsel menuju Provinsi Jambi atau sebaliknya.
"Kalau dilihat dari nomor polisinya, kendaraan para pemudik ini banyak berasal dari luar Sumsel, seperti dari pulau Jawa dan beberapa daerah lainnya di pulau Sumatera," katanya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Musi Rawas AKP Dani Prasetya mengatakan, pihaknya terus mengimbau kepada para pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya agar tetap konsentrasi dalam berkendara.
"Ingat, keluarga kita di kampung menunggu kedatangan kita, tetap berhati-hati dalam berkendara, konsentrasi, kalau capek atau ngantuk lebih baik istirahat dulu, jangan dipaksakan, bahaya," imbaunya.
Ia mengharapkan pengendara dapat mengatur laju kendaraannya sehingga tidak memicu lepas kendali yang bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Menurut dia, sesuai dengan prediksi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bahwa puncak arus mudik terjadi pada Minggu 2 Juni 2019 atau H-3 Lebaran 1440 Hijriyah.
Pihaknya juga memprediksi bahwa kuantitas kendaraan pemudik yang melintasi daerah itu akan semakin ramai hingga H-1 sampai malam takbiran.
"Petugas tetap siaga, takutnya moment seperti ini dimanfaatkan orang-orang jahat untuk menjalankan aksinya di jalan raya, kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas," katanya.
"Berdasarkan laporan tim pemantau di pos pengamanan mudik, sejak tadi malam hingga pagi ini arus mudik meningkat," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Al Azhar, Minggu.
Peningkatan arus mudik tersebut kata dia terlihat dari iring-iringan kendaraan pribadi maupun transportasi umum yang melintas di daerah itu semakin ramai, namun tetap lancar tidak terjadi kemacetan yang berarti.
Kendaraan pemudik yang didominasi plat polisi dari luar Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu melintas baik dari arah Kota Lubuklinggau Sumsel menuju Provinsi Jambi atau sebaliknya.
"Kalau dilihat dari nomor polisinya, kendaraan para pemudik ini banyak berasal dari luar Sumsel, seperti dari pulau Jawa dan beberapa daerah lainnya di pulau Sumatera," katanya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Musi Rawas AKP Dani Prasetya mengatakan, pihaknya terus mengimbau kepada para pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya agar tetap konsentrasi dalam berkendara.
"Ingat, keluarga kita di kampung menunggu kedatangan kita, tetap berhati-hati dalam berkendara, konsentrasi, kalau capek atau ngantuk lebih baik istirahat dulu, jangan dipaksakan, bahaya," imbaunya.
Ia mengharapkan pengendara dapat mengatur laju kendaraannya sehingga tidak memicu lepas kendali yang bisa mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Menurut dia, sesuai dengan prediksi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bahwa puncak arus mudik terjadi pada Minggu 2 Juni 2019 atau H-3 Lebaran 1440 Hijriyah.
Pihaknya juga memprediksi bahwa kuantitas kendaraan pemudik yang melintasi daerah itu akan semakin ramai hingga H-1 sampai malam takbiran.
"Petugas tetap siaga, takutnya moment seperti ini dimanfaatkan orang-orang jahat untuk menjalankan aksinya di jalan raya, kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas," katanya.