Padang, (ANTARA) -  Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan semangat kebangsaan di Tanah Air sejalan dengan ajaran Islam yaitu Islam rahmat bagi sekalian alam.
   "Islam mengajarkan umatnya untuk tidak membuat kerusakan di muka bumi, dan dalam Islam setiap pemimpim akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang dilakukan," kata dia di Padang, Kamis.
    Ia menyampaikan hal itu  pada orasi kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dengan tema Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Menjaga Persatuan Bangsa menghadapi era Revolusi Industri 4.0.
    Di hadapan sekitar 1.000 mahasiswa dan undangan Hadi  mengatakan  semangat kebangsaan seperti cinta Tanah Air, persatuan dan kesatuan, rela berkorban merupakan warisan tak ternilai dari para pahlawan pendahulu bangsa.
    "Warisan itu harus dirawat dan dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari," kata dia.
    Ia mengatakan salah satu bentuknya adalah mencegah terjadinya kebakaran hutan.
    "Mungkin sebagian orang beranggapan membakar hutan adalah hal yang sepele, hanya sekedar membuka lahan dengan cara murah dan mudah, namun dibalik semua itu kebakaran hutan telah merusak ekosistem," ujar dia.
    Panglima TNI mengatakan yang paling terlihat nyata adalah polusi udara yang merugikan orang lain.
    Pada sisi lain Panglima mengingatkan para pemuda dan mahasiswa yang merupakan calon penerus bangsa agar mempersiapkan diri menyambut era revolusi industri 4.0.
    "Tantangan yang dihadapi berat, kuncinya  tingkatkan intelektualitas, integritas, mentalintas kebangsaan  dan konektivitas yang kuat," katanya
     Turut hadir pada orasi kebangsaan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian,  Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Rektor UMSB Riki Saputra, Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal  Danrem 032 Wirabraja Kolonel Inf Kunto Arief Wibowo serta Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar Sofwan Karim. (*)
   

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Mario Sofia Nasution
Copyright © ANTARA 2024