Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi daerah yang memiliki pemilih tertinggi dari Daftar Pemilih Sementara untuk pemilihan umum (Pemilu) 2019 mendatang.
"Benar, Kecamatan Pasaman memiliki Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 42.652 orang dengan laki-laki 20.587 orang dan perempuan 22.065 orang," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat, Wanhar di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan meskipun dari DPS Kecamatan Pasaman tertinggi, bisa saja nanti saat Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tertinggi di kecamatan lain karena pemilih potensial non KTP elektronik sebanyak 17.654 jiwa masih ada.
"Masih banyak pemilih yang belum terdaftar. Untuk itu kepada yang belum terdaftar diharapkan segera melapor ke KPU," harapnya.
Ia menjelaskan berdasarkan DPS setelah Kecamatan Pasaman, pemilih terbanyak adalah di Kecamatan Kinali dengan 40.569 orang pemilih dengan laki-laki 19.977 orang dan 20.592 perempuan.
Selanjutnya Kecamatan Lembah Melintang dengan DPS 28.529 orang dengan laki-laki 13.923 orang dan perempuan 14.606 orang.
Kecamatan Luhak Nan Duo dengan DPS 27.072 orang dengan laki-laki 13.500 orang dan perempuan 13.572 orang. Setelah itu Kecamatan Sungai Aur dengan DPS 20.739 orang dengan laki-laki 10.173 orang dan perempuan 10.566 orang.
Peringkat selanjutnya Kecamatan Talamau dengan DPS 18.769 orang dengan laki-laki 9.428 orang dan perempuan 9.341 orang.
Kecamatan Koto Balingka dengan DPS 17.607 orang dengan laki-laki 8.633 orang dan perempuan 8.974 orang. Kecamatan Ranah Batahan dengan DPS 16.486 orang dengan laki-laki 8.210 orang dan perempuan 8.276 orang.
Setelah itu Kecamatan Gunung Tuleh dengan DPS 15.352 orang dengan laki-laki 7.634 orang dan perempuan 7.708 orang. Kecamatan Sungai Beremas dengan DPS 14.972 orang dengan laki-laki 7.379 orang dan perempuan 7.593 orang.
Setelah itu Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dengan DPS 9.346 orang dengan laki-laki 4.695 dan perempuan 4.651 orang.
"Secara keseluruhan DPS Pemilu 2019 Pasaman Barat berjumlah 252.083 orang dengan laki-laki 124.139 jiwa dan perempuan 127.944 jiwa. Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.206 yang tersebar di 19 nagari atau desa," jelasnya. (*)
"Benar, Kecamatan Pasaman memiliki Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebanyak 42.652 orang dengan laki-laki 20.587 orang dan perempuan 22.065 orang," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum Pasaman Barat, Wanhar di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan meskipun dari DPS Kecamatan Pasaman tertinggi, bisa saja nanti saat Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tertinggi di kecamatan lain karena pemilih potensial non KTP elektronik sebanyak 17.654 jiwa masih ada.
"Masih banyak pemilih yang belum terdaftar. Untuk itu kepada yang belum terdaftar diharapkan segera melapor ke KPU," harapnya.
Ia menjelaskan berdasarkan DPS setelah Kecamatan Pasaman, pemilih terbanyak adalah di Kecamatan Kinali dengan 40.569 orang pemilih dengan laki-laki 19.977 orang dan 20.592 perempuan.
Selanjutnya Kecamatan Lembah Melintang dengan DPS 28.529 orang dengan laki-laki 13.923 orang dan perempuan 14.606 orang.
Kecamatan Luhak Nan Duo dengan DPS 27.072 orang dengan laki-laki 13.500 orang dan perempuan 13.572 orang. Setelah itu Kecamatan Sungai Aur dengan DPS 20.739 orang dengan laki-laki 10.173 orang dan perempuan 10.566 orang.
Peringkat selanjutnya Kecamatan Talamau dengan DPS 18.769 orang dengan laki-laki 9.428 orang dan perempuan 9.341 orang.
Kecamatan Koto Balingka dengan DPS 17.607 orang dengan laki-laki 8.633 orang dan perempuan 8.974 orang. Kecamatan Ranah Batahan dengan DPS 16.486 orang dengan laki-laki 8.210 orang dan perempuan 8.276 orang.
Setelah itu Kecamatan Gunung Tuleh dengan DPS 15.352 orang dengan laki-laki 7.634 orang dan perempuan 7.708 orang. Kecamatan Sungai Beremas dengan DPS 14.972 orang dengan laki-laki 7.379 orang dan perempuan 7.593 orang.
Setelah itu Kecamatan Sasak Ranah Pasisie dengan DPS 9.346 orang dengan laki-laki 4.695 dan perempuan 4.651 orang.
"Secara keseluruhan DPS Pemilu 2019 Pasaman Barat berjumlah 252.083 orang dengan laki-laki 124.139 jiwa dan perempuan 127.944 jiwa. Sedangkan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 1.206 yang tersebar di 19 nagari atau desa," jelasnya. (*)