Padang, (Antaranews Sumbar) - Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Teluk Bayur Kota Padang, Sumatera Barat, melatih menembak sejumlah wartawan dari pelbagai media di daerah itu, Kamis.

Komandan Yonmarhanlan II Teluk Bayur, Letkol Marinir Bastian Setya Laksana Putra usai menggelar silaturahim dengan dengan insan pers di Padang mengatakan pelatihan menembak bagi wartawan ini ditujukan untuk menciptakan sinergitas antara marinir, TNI Angkatan Laut, dan wartawan.

"Militer, seperti marinir maupun TNI AL, pasti membutuhkan rekan-rekan media.  Untuk itu kita perlu menjalin kebersamaan untuk menyatukan persepsi satu dengan yang lain sehingga dapat menjalankan tugas dan fungsi masing-masing", kata dia.

Lebih lanjut Bastian menjelaskan, selain menjalin silaturahim dengan rekan-rekan media, tujuan Yonmarhanlan melatih wartawan menggunakan senjata sebagai komponen cadangan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Salah seorang wartawati yang ikut dalam latihan menembak, Sri Dani (38) dari RRI Padang mengungkapkan dirinya merasa grogi saat pertama kali memegang senjata api milik TNI.

"Melihat anggota TNI bisa menembak, mendorong saya untuk berusaha agar bisa menembak seperti yang dilakukan anggota TNI," ujarnya.

Dani sapaan akrab reporter dan penyiar radio tersebut, berharap kegiatan ini dapat memotivasi rekan-rekan media untuk membekali diri dengan kemampuan menembak yang kadang merupakan bagian dari tanggung jawab dan tugas di lapangan. (*)

Video: Melani Friati  

Pewarta : Melani Friati
Editor : Joko Nugroho
Copyright © ANTARA 2024