Bukittiinggi (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat memberikan pelatihan kepada puluhan warga binaan daerah setempat melalui kegiatan kader kesehatan bersama petugas Lapas setempat, Sabtu.
Pengawas resort program TB HIV Dinkes Kota Bukittinggi, Misdar di Bukittinggi, Sabtu mengatakan selain untuk meningkatkan layanan kesehatan Lapas Kelas IIA Bukittinggi di Biaro itu, diharapkan munculnya tenaga kesehatan dari kalangan warga binaan hingga menciptakan layanan kesehatan aktif di lingkungan Lapas.
"Ada puluhan warga binaan yang telah dinyatakan lulus, mereka diberikan pelatihan penanganan awal medis dan pengetahuan kesehatan lainnya," kata dia.
Materi yang disampaikan antaranya pengetahuan gejala awal dari beberapa penyakit disertai penanganan awal ke korban.
"Seperti Tuberkulosis, dengan tanda yakni batuk lebih dari dua minggu, demam, berkeringat pada malam hari, berat badan turun tanpa sebab, nyeri pada dada," katanya.
Selain itu, Human Imonue Virus (HIV) bisa menjadi Aids dengan gejala yang timbul sesuai stadium I sampai IV juga diterangkan secara rinci kepada warga binaan yang dilatih oleh pakar kesehatan Dinkes.
Antaranya Kasi Binadik, Nova Herman, Kasubsi Bimaswat, Hasanudin Harahap, dan Dokter beserta perawat Klinik Pratama serta Oma marisa sebagai pemegang program TB HIV dari Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi.
Kalapas Kelas IIA Bukittinggi, Marten menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi beserta jajaran yang sudah bersedia dan meluangkan waktu untuk melaksanakan pelatihan ini.
“Saya sampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Kesehatan atas ketersediaannya dalam melaksanakan kegiatan ini, besar harapan kami, untuk kedepannya Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi senantiasa ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan di Lapas Kelas IIA Bukittinggi, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan," kata Marten.
Ia menambahkan kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud nyata bahwa Lapas Kelas IIA Bukittinggi berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada WBP, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan.
Berita Terkait
Basarnas Padang selamatkan tujuh pemancing usai diterjang badai
Senin, 6 Mei 2024 5:19 Wib
Polres Pasaman Barat tekankan peran masyarakat awasi narkoba di daerah perbatasan
Minggu, 5 Mei 2024 18:19 Wib
Jajaran Perangkat Daerah Sawahlunto Menyumbang Bantuan Untuk Korban Bencana
Minggu, 5 Mei 2024 17:27 Wib
Kelompok tani di Solok terima 5,5 ribu ayam KUB dari Pemprov Sumbar
Minggu, 5 Mei 2024 16:47 Wib
Polres Agam tangkap dua pengedar usai pesta narkoba
Minggu, 5 Mei 2024 16:08 Wib
Solok Selatan Kabupaten pertama sediakan kendaraan operasional cuci darah
Minggu, 5 Mei 2024 14:23 Wib
PERNEFRI edukasi bahaya hipertensi di Solok Selatan
Minggu, 5 Mei 2024 10:56 Wib
Kemendikbudristek kembali gelar Gelanggang Arang jaga WTBOS di Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 20:21 Wib