Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumbar, meminta aparat TNI Kodim 0308 Pariaman ikut serta membantu mengawal dan menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di daerah itu.
"TNI memiliki peran strategis dalam membantu pengawalan Pilkada, keberadaannya dibutuhkan dalam masa sebelum, saat dan sesudah pemilihan," kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman di Pariaman, Rabu (3/1), saat memberikan materi pada kegiatan apel Komandan Rayon Militer (Danramil) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0308 Pariaman.
Ia mengatakan pada 2018 dan 2019 Kota Pariaman akan melaksanakan Pilkada serentak, Pemilihan Legislatif, dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Oleh karena itu keberadaan unsur TNI dibutuhkan dalam mengawal serta menyukseskan jalannya pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
"Tugas TNI adalah menjaga kedaulatan bangsa dan negara, pengamanan dan pengawalan Pemilihan Umum juga merupakan implementasi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar dia.
Ia yakin unsur TNI di seluruh Tanah Air terutama di kesatuan Kodim 0308 Pariaman akan bersifat netral dalam membantu mengawal pesta demokrasi tersebut.
Selain memiliki peran penting dalam mengawal Pemilu, keberadaan unsur TNI di kesatuan Kodim 0308 Pariaman turut membantu kemajuan sektor pariwisata kota itu.
Sebagai contoh, kata dia, kegiatan Off Road Wirabraja dan tinju profesional non title pantai pertama di dunia yang diadakan beberapa waktu lalu.
Dua kegiatan pariwisata tersebut dinilai cukup mampu menarik perhatian masyarakat khususnya wisata berbasis olahraga sehingga berdampak pada kunjungan wisatawan.
Sementara itu Komandan Kodim 0308 Pariaman Letkol Arh. Hermawansyah mengatakan dan menegaskan komitmen unsur TNI dalam menjaga, mengawal serta menyukseskan jalannya Pilkada serentak 2018.
"Unsur TNI siap membantu pihak kepolisian dalam pengamanan Pilkada Pariaman," ujarnya.
Terkait netralitas personel TNI, pihaknya memastikan hal tersebut tetap dijaga tanpa ada keberpihakan ke salah satu pasangan calon.
"TNI wajib bersikap netral dalam Pemilu, dan hal tersebut selalu ditekankan kepada seluruh prajurit di seluruh Tanah Air serta mengikuti perintah secara komando," ujarnya. (*)