Arosuka, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat, memberikan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan terhadap pengurus Organisasi Intra Sekolah (OSIS) tingkat SMA di daerah tersebut.

"Saya melihat kondisi di tengah-tengah masyarakat sekarang ini sangat memprihatinkan karena terjadinya penurunan nilai–nilai kebangsaan di kalangan generasi muda," Kata Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Aswirman di Arosuka, Selasa.

"Untuk mengembalikan nilai–nilai wawasan kebangsaan ini, kita harus intropeksi diri masing–masing bagaimana kita harus bersikap dan berperilaku yang sesuai dengan pancasila dan memahami fungsi dari undang–undang dasar 1945," sebutnya.

"Para pengurus OSIS SMA sebagai pemimpin di sekolah masing-masing, hendaknya dapat mencerminkan pelajar dan siswa yang mencintai dan paham dengan identitas bangsanya," ujarnya.

Ia mengharapkan kepada para pelajar sekalian yang ikut dalam sosialisasi wawasan kebangsaan dapat merangkul semua golongan dalam masyarakat untuk selalu berpikir positif dan mempunyai pandangan yang maju demi Indonesia yang adil, aman dan sejahtera.

"Dengan adanya kegiatan ini kita dapat memaknai bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar dengan sebaik–baiknya dan menyadari bahwa para pelajar sebagai generasi penerus yang bisa membawa negara semakin maju," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Rosmawita mengatakan sosialisasi wawasan kebangsaan bagi pengurus OSIS SMA ini dilaksanakan dalam rangka menambah pengetahuan tentang bagaimana mewujudkan tugas dan kewajiban sebagai pengurus OSIS yang menjadi panutan bagi siswa lainnya.

"Juga dapat menyampaikan agar tetap menjaga nilai–nilai wawasan kebangsaan," ujarnya.

Siswa harus menyadari bahwa wawasan kebangsaan Indonesia merupakan wawasan nusantara yang tidak lain adalah pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional.

Dengan diadakannya sosialisasi ini merupakan rujukan bagi pemerintah daerah dan pihak sekolah untuk berpartisipasi aktif memelihara dan menjaga stabilitas keamanan, ketentraman dan ketertiban di sekolah  masing–masing.

Peserta sosialisasi wawasan kebangsaan ini diikuti oleh 800 orang siswa dari masing–masing sekolah yang ada di Kabupaten Solok. (*)

Pewarta : Tri Asmaini
Editor :
Copyright © ANTARA 2024