Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan pemerintah akan memanfaatkan rencana kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia pada awal Maret 2017.

        "Presiden dan seluruh menteri sudah melakukan koordinasi untuk memanfaatkan (kunjungan Raja Salman)," kata Sri ditemui usai Rapat Koordinasi Nasional Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2017 di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa.

        Mengenai konteks pemanfaatan terkait kunjungan kenegaraan Raja Salman ke Indonesia tersebut, Sri belum bersedia menjelaskannya lebih lanjut.

        Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyambut baik rencana kunjungan Raja Salman.

        Darmin mengatakan kedatangan Raja Salman berkaitan dengan pembahasan peluang investasi. Dia menjelaskan investasi yang berkaitan dengan kunjungan Raja Salman adalah fasilitas industri pengolah minyak mentah dan petrokimia.

        "Mereka akan membangun kilang dan petrokimia, dan mungkin juga yang lain. Jadi ini urusan investasi," ucap dia.

        Raja Salman diagendakan berada di Indonesia pada 1-9 Maret 2017 dengan kegiatan kenegaraan dilaksanakan pada 1-3 Maret 2017, dan sisanya akan dimanfaatkan untuk mengunjungi Bali.

        Kunjungan tersebut dinilai bersejarah mengingat kunjungan Raja Arab Saudi terakhir ke Indonesia terjadi pada 1970. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman akan membawa rombongan sekitar 1.500 orang, di antaranya 10 menteri dan 25 pangeran.

        Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan mengatakan kerja sama ekonomi yang akan dibahas antara lain pembangunan kilang minyak di Cilacap yang merupakan hasil kerja sama Pertamina dan Saudi Arabian Oil Company dengan nilai investasi mencapai 6 miliar dolar AS. (*)

Pewarta : Calvin Basuki
Editor :
Copyright © ANTARA 2024