Visi Kabupaten Pasaman Barat adalah membangunan Pasaman Barat di atas tadah agama untuk kesejahteraan umat dunia dan akhirat. Hal itu sudah sesuai dengan kondisi dan peraturan Perundang-undangan.
Arah dan strategi pembangunan yang dicanangkan oleh Kabupaten Pasaman Barat adalah sesuai dengan visi dan misi, yang menjadi tujuan dan sasaran umum pembangunan. Hal ini sebagaimana tertuang dalam Rencana Sterategik Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat.
Untuk mendorong membangun sistem manajemen organisasi sektor publik yang berbasis kinerja (performance-based management). Merupakan bagian dari reformasi new public management.
Dimana manajemen berbasis kinerja adalah pengukuran kinerja organisasi sektor publik yang berorientasi pada pengukuran outcome (hasil), bukan lagi sekedar pengukuran input atau output saja.
Maka indikator kinerja organisasi adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian sasaran atau tujuan, dengan memperhitungkan elemen-elemen indikator, seperti
Pertama, idikator masukkan (input), merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan agar organisasi mampu menghasilkan produknya, baik barang atau jasa, yang meliputi sumber daya manusia, informasi, kebijakan dan sebagainya.
Kedua, indikator keluaran (output) sebagai sesuatu yang diharapkan langsung dicapai dari sesuatu kegiatan yang berupa fisik ataupun non fisik.
Ketiga, indikator hasil (outcome), merupakan segala sesuatu yang mencerminkan berfungsi keluaran kegiatan pada jangka menengah (efek langsung).
Keempat, indikator manfaat (benefit), dimana sesuatu yang terkait dengan tujuan akhir dari pelaksaan kegiatan.
Kelima, indikator dampak (impacts), sebagai pengaruh yang di timbulkan, baik positif maupun negatif, pada setiap tingkatan indikator berdasarkan asumsi yang telah di tetapkan. (Altas Maulana)