Tuapejat, (Antara) - Tari tradisional Mentawai Uliat Manyang ditunjuk mewakili Provinsi Sumatera Barat pada ajang Forum Anak tingkat Nasional (FAN) 2014 yang bakal digelar di Jakarta pada 1--4 Mei 2014.Puji Rahayu, pembimbing Forum Anak Kabupaten Kepulauan Mentawai, di Tuapejat, Senin, mengatakan, terpilihnya tarian tradisional Mentawai yang menggambarkan kehidupan seekor burung elang yang sedang mencari makan itu setelah anak-anak para duta Mentawai mempertunjukan tari itu pada ajang seleksi Forum Anak Daerah (FAD) tingkat Provinsi Sumatera Barat di Padang 4--6 April 2014. Bahkan lagu berjudul "Kita Bisa" yang dipopulerkan Sherina dan dibawakan paduan suara anak-anak Mentawai pada forum itu juga dipilih sebagai lagu wajib yang akan dinyanyikan kembali pada ajang Forum Anak Nasional di Jakarta nanti."Meski baru pertama kali kami mengirim duta pada seleksi forum anak daerah tingkat provinsi, namun talenta anak-anak kami sungguh bisa dibanggakan. Tari Uliat Manyang yang dipertunjukan ditunjuk untuk mewakili Sumbar pada FAN di Jakarta nanti," katanya.Ia mengatakan, keikutsertaan anak-anak Mentawai pada seleksi forum anak daerah Sumatera Barat tahun ini merupakan untuk pertama kalinya, setelah forum anak itu dibentuk beberapa waktu lalu di Mentawai. Namun demikian, imbuhnya, anak-anak Mentawai sudah bisa menunjukkan prestasi, dan terbukti dua dari lima anak Mentawai yang dikirim pada ajang itu terpilih untuk mewakili Sumbar di forum anak nasional dan konggres anak tingkat nasional yang bakal di gelar di Jakarta, dan Banten."Dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, kami merupakan yang paling bungsu dalam pembentukan forum anak ini, tapi ternyata talenta anak-anak kita luar biasa, dua dari lima anak-anak kami yaitu Cahya Charisma Christy Boru Purba terpilih mewakili Sumbar di Forum Anak Nasional di Jakarta. Sedangkan Vannessha Septia Diwanti juga terpilih mewakili Sumbar pada konggres anak tingkat nasional di Banten bulan Juni nanti," tuturnya.Ia mengatakan pada ajang seleksi forum anak daerah tingkat provinsi yang digelar di Kota Padang itu, lima anak sebagai duta anak Mentawai ternyata mampu membangun jaringan persaudaraan antara anak di kab/kota yang berbeda, mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan sesama anak, dan pada ajang itu mereka juga memperkenalkan Kabupaten Kepulauan Mentawai di Sumatera Barat."FAD Sumbar ini bukan lomba, tetapi forum bertemunya anak-anak bertalenta di 19 kabupaten/Kota, mereka saling melakukan interaksi, diskusi dan juga menampilkan kemampuan bakat-bakat yang dimiliki untuk dinilai di kalangan mereka sendiri," terangnya.Berbagai kepiawaian melalui bakat yang dimiliki anak-anak ditampilkan pada seleksi forum anak daerah Sumbar yang digelar selama tiga hari itu. Duta anak Mentawai pada forum itu antara lain menampilkan paduan suara dengan menyanyikan lagu Onu Mentawai, yaitu lagu yang bercerita tentang kejadian bencana gempa dan tsunami di Mentawai tahun 2010 lalu, kemudian atraksi tari tradisional turuk manyang, pidato berbahasa inggris dan juga pembacaan puisi.Puji menambahkan kelima anak bertalenta sebagai duta anak Mentawai pada ajang Forum Anak Daerah Sumbar itu terdiri Vannessha Septia Diwanti siswi SMAN 2 Sipora kelas XI, Ananda Charisma Samuel Saogo dari SMPN 2 sipora kelas VIII, Andika Endraha dari SD Santo Petrus kelas V, Roroy Ibara Tasirileleu dari SMP N.2 Sipora kelas VII dan Cahya Charisma Christy Boru Purba dari SDN 13 Tuapejat kelas V. (dio)
Berita Terkait
Jamin Ketersedian Pangan, Pemda Pesisir Selatan Bersama Bolog Turun ke Pasar Tradisional
Rabu, 18 Desember 2024 15:57 Wib
Produksi limun tradisional di Padang
Rabu, 4 Desember 2024 15:12 Wib
Prabowo tiba di lokasi pelantikan, kenakan baju tradisional Betawi
Minggu, 20 Oktober 2024 10:08 Wib
Alat musik tiup tradisional Minang dapat ditemui di PKD 2024
Minggu, 6 Oktober 2024 20:08 Wib
Pasangan Annisa-Leli serap aspirasi warga pasar tradisional Sikabau
Senin, 30 September 2024 22:12 Wib
Pemkot Pariaman harapkan permainan tradisional jadi olahraga rutin di SD
Rabu, 25 September 2024 20:16 Wib
Sleman tuan rumah "ASEAN Sport Day"
Jumat, 9 Agustus 2024 9:06 Wib
BBPOM minta masyarakat lebih teliti hindari obat tanpa izin edar
Jumat, 26 Juli 2024 10:11 Wib