KPU: Parpol Jangan Saling Ejek Saat Kampanye

id KPU: Parpol Jangan Saling Ejek Saat Kampanye

Padang Aro, (Antara) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau semua partai politik dan calon legislatifnya supaya tidak saling ejek saat pelaksanaan kampanye. "Jadwal kampanye sudah kita tetapkan dan dimulai pada Minggu (16/3) diharapkan caleg yang berkampanye tidak mengejek calon lain dari partai berbeda,"kata Koordinator Divisi Perencanaan Program dan Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Solok Selatan Isyuliardi Maas di Padang Aro, Sabtu. Ia mengharapkan semua partai politik peserta pemilu mampu melaksanakan kampanye damai demi kemajuan daerah. "Kita mengharapkan komitmen partai untuk melaksanakan kampanye damai supaya pelaksanaan pemilu di Solok Selatan sukses,"katanya. Menurut dia, dalam masa kampanye merupakan kesempatan bagi para caleg dan partai politik untuk mencari massa atau pun dukungan. "Oleh karena itu manfaatkanlah kesempatan tersebut dengan baik tetapi jangan sampai saling ejek satu sama lain," jelasnya. Jumlah Caleg yang akan memperebutkan 25 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan tahun ini sebanyak 269 orang. Jadwal kampanye calon legislatif periode 2014-2019 selama 18 hari dengan satu hari hanya dua partai yang mendapat jatah. Untuk wilayah kampanye di Solok Selatan dibagi menjadi dua zona yaitu zona satu terdiri dari Kecamatan Sangir, Sangir jujuan, sangir Balai janggo dan Sangir batang hari. Sedangkan untuk zona dua terdiri dari kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Sungai Pagu dan Pauah Duo. Ketua Pengawas Pemilu Solok Selatan Sanusi mengatakan, jika setiap kampanye akan dilakukan pengawasan oleh tim dilapangan. "Kita memiliki PPL tiga orang setiap Kecamatan yang akan mengawasi setiap pelaksanaan kampanye oleh partai politik beserta calegnya sesuai jadwal yang ditetapkan KPU," katanya. Kapolres Solok Selatan AKBP Nanang Putu Wardianto melalui Wakapolres Kompol Hendra Syamri mengatakan, pihaknya juga akan ikut mengamankan jalannya kampanye sesuai jadwal yang ditetapkan KPU. "Kita akan menempatkan petugas sesuai kebutuhan dilapangan karena tidak mungkin menumpuk banyak anggota jika kampanyenya hanya di gedung," katanya. (**/rik)