Peselancar Kuba Hilang Saat Menyeberangi Selat Florida
Key West, (Antara/Reuters) - Tiga orang migran asal Kuba berusaha menyeberangi Selat Florida untuk mencapai Amerika Serikat pada Selasa, namun hanya seorang yang berhasil mencapai daratan dengan selamat.
Orang ke dua diselamatkan di laut oleh seorang nelayan pada Kamis pagi, sementara petugas penjaga pantai AS pada Kamis malam melakukan pencarian terhadap orang ketiga.
Hendry Vergara Negrin (24) disebut meninggalkan Jibacoa di Kuba, dekat Havana pada Selasa pukul sembilan pagi bersama dua rekannya masing-masing depan papan selancar berbeda, menurut laporan di kantor polisi Key West, Florida.
Jibacoa adalah kampung nelayan di Provinsi Mayabeque sekitar 138 km arah selatan Key west.
Negrin mendarat di pantai wisata mewah di Key West sembilan setengah jam kemudian. Petugas dan tamu hotel membantu mendudukkannya di kursi lobi dan para pegawai kemudian merawatnya, kata juru bicara hotel, Lisa Cole kepada wartawan.
"Mereka memastikan ia merasa nyaman, memberinya handuk dan air. Ia tampak kelelahan," kata Cole.
Negrin adalah peselancar pertama yang dilaporkan membelot dengan menyeberangi selat itu dalam dua dasawarsa. Beberapa peselancar pernah melakukan upaya seperti ini seperti dilaporkan pada masa pelarian besar-besaran dari Kuba pada 1994 yang dikenal dengan julukan "Krisis rakit".
Banyak orang Kuba yang meninggal dalam upaya mereka menyeberangi Selat untuk melarikan diri dari kampung halaman yang diperintah oleh komunis.
Negrin mengatakan kepada polisi bahwa rekannya tenggelam dan hilang dari pandangan empat jam setelah perjalanan. Ia mengaku mengenal rekan perjalannnya hanya sebagai Amando (28) dan Dwarta (23).
Dwarta ditemukan terapung dan kebingunan pada Kamis pagi, beberapa mil di selatan Key West, ujar juru bicara penjaga pantai, Peter Bermont.
Selat yang penuh hiu dan pusaran air serta hujan badai tiba-tiba membentang memisahkan Kuba dan Florida.
Negrin dirawat di rumah sakit beberapa waktu dan kemudian diizinkan keluar, menurut juru bicara imigrasi perbatasan Elee Erice.
"Ia dapat tinggal," kata Erice.
Berdasarkan kebijakan Peraturan Penyesuaian Kuba, setiap warga Kuba yang berhasil mendarat di daratan Amerika serikat (kaki kering) akan mendapat hak untuk tinggal sebagai warga pengasingan ataupun memperoleh kewarganegaraan AS, sedangkan mereka yang ditemukan di perairan antar-kedua negara (kaki basah) akan dipulangkan kembali atau dikirim ke negara ketiga. (*/sun)