Padang, (Antara) - Fakultas Pertanian Universitas Andalas (Unand) Padang dengan Faculty of Agriculture and Natural Resources Universitas An-Giang Vietnam melakukan kerjasama dalam bidang akademik dan penelitian ilmiah. "Nota Kesepahaman kedua belah pihak telah ditandatangani pada tahun lalu di Vietnam, dan pada 2014 ini akan terealisasi," kata Dekan Fakultas Pertanian Ardi di Padang, Jumat. Ia menyebutkan, kerjasama ini meliputi pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, Seminar dan Lokakarya, publikasi bersama dan relevan, serta pertukaran informasi akademik. Secara khusus untuk seminar ini bersifat internasional yang akan terselenggara antara Faculty of Agriculture and Natural Resources UNiversitas An-Giang Vietnam bersama Fakultas Pertanian Unand. Nantinya akan ada juga penelitian tentang pangan atau bidang pertanian lainnya yang dilakukan secara bersama antara ilmuwan Unand dan An-Giang. Selain itu mahasiswa dapat berkunjung dan melakukan studi di antara kedua universitas ini. Ia mengatakan, adanya kerjasama internasional yang salah satunya dengan An-Giang ini memiliki keuntugan bagi Fakultas Pertanian. Terutama dalam mengembangkan hasil-hasil penelitian para akademisi Pertanian dan publikasi Internasional. Ia berharap nantinya akan ada kerjasama lain yang dapat meningkatka eksistensi Fakultas Pertanian secara nasional maupun internasional. Sementara Wakil Rektor IV Unand Helmi mengatakan bahwa Unand akan terus meningkatkan kerjasama Internasional di semua bidang. Baik itu yang melibatkan dosen, peneliti, mahasiswa strata satu hingga mahasiswa pascasarjana dan program doktor. Ini sebagai upaya bagi Unand untuk memperkuat eksistensi di Bidang pendidikan Internasional. Hal ini juga dapat menjadi langkah awal dalam usaha Unand menjadi Universitas kelas dunia di masa yang akan datang, ucapnya. (**/den)
Berita Terkait
Sekda: Kualitas SDM penyuluh penting guna wujudkan swasembada pangan
Selasa, 17 Desember 2024 4:40 Wib
Kota Solok terus kembangkan produk unggulan pertanian serai wangi
Rabu, 4 Desember 2024 15:53 Wib
Camat Rambatan sebut 8,3 hektare lahan dampak bencana mulai ditanami warga
Senin, 2 Desember 2024 19:50 Wib
Sumbar paparkan rencana prioritas pemulihan lahan pertanian pada 2025
Minggu, 1 Desember 2024 15:14 Wib
Pemulihan lahan pertanian Sumbar akibat lahar dingin capai 50 persen
Minggu, 1 Desember 2024 12:51 Wib
Tingkatkan Produktivitas Lahan, Dinas Pertanian Pessel salurkan bantuan Padi Sawah Teknologi MTOT
Jumat, 29 November 2024 12:26 Wib
Benni - Iqbal tegaskan naikkan anggaran pertanian menjadi 10 persen
Senin, 18 November 2024 19:22 Wib
Mengoptimalkan lahan pertanian pascabanjir lahar dingin Marapi
Sabtu, 16 November 2024 15:55 Wib