Taman Budaya Sumatera Barat gelar festival sastra Marah Roesli 2025

id Taman Budaya Sumatera Barat,sastra Marah Roesli 2025,UPTD Taman Budaya Sumatera Barat

Taman Budaya Sumatera Barat gelar festival sastra Marah Roesli 2025

Kepala Taman Budaya Sumatera Barat M.Devid saat membuka Festival Sastra Marah Roesli 2025 di Padang, Selasa (17/12/2025). ANTARA/Iggoy el Fitra

Padang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan melalui UPTD Taman Budaya Sumatera Barat menggelar Festival Sastra Marah Roesli 2025 yang dilaksanakan mulai 17-20 Desember 2025 di Gedung Kebudayaan Sumatera Barat di Padang.

Kepala Taman Budaya Sumatera Barat M.Devid mengatakan, festival itu tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan kembali sosok Marah Roesli dan karyanya, terutama dalam konteks tema "Negeri (dan) Ironi".

"Melalui festival ini, kami juga melaksanakan secara konkret pembinaan dan peningkatan kapasitas bagi pelaku seni dan penulis muda Sumatera Barat, sejalan dengan amanat Pemajuan Kebudayaan," katanya di Padang, Selasa.

Devid menjelaskan, pihaknya telah bekerja secara sistematis dan kolaboratif, melibatkan unsur pemerintah, akademisi, dan komunitas, untuk menyajikan rangkaian kegiatan yang interaktif dan berdampak nyata dalam festival itu.

Pada rangkaian festival, terdapat sejumlah kegiatan di antaranya, Seminar dan Diskusi Sastra yang membuka ruang dialog kritis, lalu Workshop Menulis yang menjembatani penulis muda dengan sastrawan nasional.

Kemudian juga digelar peluncuran Buku Antologi Cerpen "Warung Nasi di Depan Masjid" yang merupakan hasil dari program menulis yang telah dilaksanakan sejak Juni.

Selanjutnya akan digelar Lomba Baca Puisi, serta Pertunjukan Seni dan Eksplorasi Kota Tua, untuk mengenalkan basis geokultural karya Marah Roesli.

"Kami berharap, kolaborasi yang terjalin erat dengan berbagai mitra, mulai dari kampus hingga komunitas literasi, akan memperkuat ekosistem sastra lokal, meningkatkan minat literasi, dan sekaligus mendongkrak citra Padang sebagai Kota Sastra yang menarik minat pariwisata budaya," jelasnya.

Ia juga mengajak peserta agar memanfaatkan momentum ini untuk berdiskusi, berkreasi, dan bersama-sama menjadikan sastra sebagai alat refleksi diri dan kemajuan negeri. (*)

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.