Padang gelar pangan murah untuk jaga stabilitas harga pascabencana

id Gerakan pangan murah, pangan murah, pangan murah dampak bencana

Padang gelar pangan murah untuk jaga stabilitas harga pascabencana

Pemerintah Kota Padang mengadakan pangan murah demi jaga stabilitas harga pascabencana di daerah tersebut, Kamis (11/12/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkot Padang

Padang, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), melaksanakan gerakan pangan murah dalam rangka menjaga stabilitas harga berbagai bahan pangan pascabencana di daerahnya

"Kegiatan ini sesuai dengan arahan Badan Pangan Nasional (BPN) dan Kementerian Dalam Negeri terutama di Sumatera Barat termasuk Kota Padang yang baru saja dilanda bencana," kata Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Alfiadi di Padang, Sumbar, Kamis.

Alfiadi mengatakan pada dasarnya gerakan pangan murah dilaksanakan guna mengantisipasi adanya kenaikan harga bahan pokok akibat sentra-sentra pangan yang turut terdampak bencana di sejumlah kabupaten dan kota.

Dalam gerakan pangan murah yang digelar di Lapangan Tugu Apeksi Balaikota Padang, Air Pacah tersebut terdapat sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di antaranya beras, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, dan produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Menurut dia, antusiasme yang ditunjukkan masyarakat untuk berbelanja dalam kegiatan itu cukup tinggi meskipun cuaca sedang gerimis.

Apalagi, setiap warga mendapatkan kupon senilai Rp5.000 yang bisa digunakan untuk belanja berbagai kebutuhan pokok.

"Wali Kota Padang menginstruksikan untuk memperbanyak gerakan pangan murah dengan harga yang ditawarkan di bawah harga pasar," kata dia.

Dinas Perikanan dan Pangan akan kembali menggelar kegiatan serupa sebelum Hari Besar Keagamaan Natal dan Tahun Baru 2026.

Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang masih dalam tahap pemulihan akibat bencana yang melanda.

"Nanti kami akan kembali menggelar pasar murah yang cukup besar. Para distributor diharapkan ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut," tambahnya.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.