Pemkab Agam buka jalan tertimbun longsor agar tak terisolir

id Pemkab Agam,Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam ,longsor

Pemkab Agam buka jalan tertimbun longsor agar tak terisolir

Alat berat sedang membuat badan jalan untuk menghubungkan antar jorong di Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam yang rusak banjir bandang. Dok ANTARA/Yusrizal

Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengerahkan alat berat dalam membersihkan material tanah longsor yang menimbun badan jalan untuk membuka akses lalulintas, agar daerah itu tidak terisolir.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam, Ofrizon di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan alat berat sudah mulai bekerja untuk membuka jalan di sejumlah titik.

"Kita mengutamakan daerah terisolir, agar akses menjadi lancar untuk mendistribusikan logistik," katanya.

Ia menambahkan alat berat yang sedang bekerja di Malalak dua unit membuka akses antar jorong tertimbun tanah longsor, dua unit alat berat membuat jalan penghubung di Nagari Salareh Aia Timur, Kecamatan Palembayan yang terputus dampak banjir bandang.

Kecamatan Tanjung Raya tiga unit dan Kecamatan Ampek Koto menuju Matur dua unit.

Untuk Kecamatan Matur menuju Palembayan, belum ada alat berat, karena fokus membuka akses Lubuk Basung ke Bukittinggi via Panta Kecamatan Matur.

"Pembukaan jalan Panta menuju Bukittinggi ini kita utamakan, agar akses lalulintas kembali normal. Kalau jalan Matur-Bukiittinggi via Sungai Landia, banyak jalan terban dan longsor, sehingga membutuhkan waktu cukup lama," katanya.

Ia mengakui curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu mengakibatkan empat jembatan yang terputus dan jalan rusak 2.801 meter dampak banjir dan tanah longsor sejumlah titik.

Akibatnya, akses Bukittinggi menuju Lubuk Basung, Palembayan menuju Bukittinggi, Malalak menuju Bukittinggi dan jalan antar jorong terputus total, sehingga pendistribusian logistik terganggu.

Untuk itu, membutuhkan banyak alat berat dalam membersihkan material agar akses lalulintas bisa lancar, sehingga pendistribusian logistik tidak terganggu.

"Saat ini kita masih membutuhkan alat berat dan berharap bantuan dari pihak swasta dalam membuka jalan, agar akses lalulintas kembali normal," katanya.

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.