Padang Aro (ANTARA) - PT Supreme energi bersama Pemkab Solok Selatan memberikan pelatihan terhadap kader posyandu melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) guna mencapai Integrasi Layanan Prima (ILP).
Field Representative PT Supreme Energy Muaralabuh Bujang Joan Datuak Maninjun, di Padang Aro, Selasa mengatakan Alokasi CSR mengutamakan untuk meningkatkan SDM menuju Indonesia Emas 2045.
"Untuk mencapai Indonesia Emas harus dipersiapkan dari sekarang dan itu menjadi tugas bersama dan Supreme energy ikut memberikan penguatan agar Indonesia Emas bisa dicapai," ujarnya.
Selain menyediakan sarana kesehatan katanya, Supreme Energy juga memberikan beasiswa bagi pelajar agar SDM meningkat.
Untuk beasiswa ini katanya, perusahaan paling besar mengalokasikan anggaran melalui CSR.
"Supreme Energy bertekad SDM Solok Selatan selangkah lebih maju dibanding daerah lain," katanya.
Dia mengimbau, agar kader posyandu menampilkan kinerja yang baik dan kalau perlu nanti diadakan lombanya sebagai motivasi.
"Kader posyandu merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan oleh sebab itu kualitas SDMnya harus ditingkatkan," katanya.
Perwakilan Dinas Kesehatan Solok Selatan Melvia Linda mengatakan, 2025 semua posyandu diminta melakukan Integrasi Layanan Prima (ILP) tetapi karena belum ada pelatihan maka belum merata.
"ILP baru dilaksanakan oleh beberapa Puskesmas dan Pustu sebab belum semua mendapat pelatihan dan dengan adanya PT Supreme energy ini sangat membantu," ujarnya.
Di posyandu katanya, selain bayi, balita dan ibu hamil remaja lansia harus terjangkau layanan kesehatan sebab merupakan garda terdepan.
Kepala Puskesmas Pauah Duo Salhuda Noverma mengatakan, Kader harus percaya diri dalam memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
"Masyarakat akan lebih yakin kalau kader lebih percaya diri dalam sosialisasi," ujarnya.
Kader katanya, bisa mendatangi rumah masyarakat apabila ia tidak bisa datang ke Posyandu dan ini bentuk dari pelayanan prima.
