Padang Panjang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Allex Saputra, resmi melantik 11 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang.
Terdiri dari sembilan orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi guru hasil seleksi Tahun Anggaran 2024, serta dua orang lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang kini bergabung sebagai CPNS dan PNS.
Allex Saputra menegaskan bahwa pelantikan bukan hanya kegiatan seremonial semata, tetapi merupakan awal dari tanggung jawab besar yang diemban setiap ASN sebagai pelayan masyarakat.
“Momentum ini menjadi titik awal perjalanan panjang dalam mengabdi kepada bangsa dan negara. Jadikan pelantikan ini sebagai komitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Allex.
Ia menekankan, setiap ASN memiliki tanggung jawab moral dan profesional yang besar dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik. Karena itu, integritas dan disiplin menjadi nilai utama yang harus selalu dipegang.
“Kepercayaan negara adalah amanah. ASN dituntut memiliki semangat kerja tinggi, loyalitas, dan komitmen terhadap tugas yang diemban. Jadilah aparatur yang adaptif, profesional, dan berintegritas,” tegasnya.
Allex juga mengingatkan agar ASN yang baru dilantik tidak cepat berpuas diri, melainkan terus belajar, berinovasi, dan meningkatkan kompetensi diri agar dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin dinamis.
Menurut dia, dunia birokrasi kini tidak lagi cukup dengan kemampuan administratif semata, tetapi juga membutuhkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Ia menambahkan, menjadi ASN berarti siap menjadi teladan bagi lingkungan sekitar, baik dalam etika, disiplin kerja, maupun pelayanan publik yang humanis.
“ASN harus menjadi contoh dalam perilaku, tutur kata, dan sikap yang mencerminkan nilai-nilai pelayanan,” ujar dia.
Allex Saputra, mengingatkan bahwa tidak semua orang mendapatkan kesempatan menjadi ASN. Oleh sebab itu, para pegawai yang baru dilantik diharapkan menjaga kepercayaan tersebut dengan bekerja sepenuh hati.
“Kesempatan ini adalah anugerah yang patut disyukuri. Laksanakan tugas dengan sepenuh hati, layani masyarakat dengan tulus, dan jadilah bagian dari perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Panjang, Busmar Candra, dari 11 ASN yang dilantik, sembilan di antaranya merupakan tenaga P3K guru, sedangkan dua lainnya adalah lulusan IPDN yang kini siap memperkuat birokrasi daerah.
Ia menjelaskan, sembilan tenaga P3K akan ditempatkan di berbagai sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sementara dua lulusan IPDN akan bertugas di bidang pemerintahan umum sesuai dengan kompetensi mereka.
“Kami berharap para ASN baru ini dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja dan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kinerja perangkat daerah,” kata Busmar.
Ia menambahkan, pelantikan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia, terutama di sektor pendidikan dan pelayanan publik.
Kehadiran tenaga baru diharapkan mampu memberikan semangat dan warna baru dalam pelaksanaan tugas pemerintahan, sekaligus menjawab kebutuhan akan pelayanan yang cepat, tepat, dan berkualitas bagi masyarakat.
Acara pelantikan turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nasrul, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nurasrizal, serta Plt. Inspektorat Kota Padang Panjang Davidson.
Para ASN yang dilantik menandatangani berita acara sumpah jabatan, disaksikan langsung oleh Wakil Wali Kota dan jajaran pimpinan daerah, menandai komitmen mereka untuk mengabdi kepada masyarakat Padang Panjang dengan sepenuh hati.
