Pemkab Agam bantu mesin jahit korban banjir lahar dingin Gunung Marapi

id Pemkab Agam, korban banjir lahar dingin Gunung Marapi,Agam, Sumatera Barat

Pemkab Agam bantu mesin jahit korban banjir lahar dingin Gunung Marapi

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Agam, Syatria sedang bersama dengan pemerintah bantu. Dok ANTARA/HO/Diskominfo Agam

Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyalurkan bantuan mesin jahit bagi korban yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi pada 2024, dalam rangka membuka usaha baru bagi mereka yang saat ini tinggal di hunian tetap di Kecamatan Lubuk Basung.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Agam, Syatria di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan bantuan yang diserahkan sebanyak sembilan unit mesin jahit putih lurus dan sembilan unit mesin obras benang lima.

"Bantuan kita salurkan ke sembilan korban erupsi Gunung Marapi pada 2024 dan saat ini tingal di hunian tetap di Kecamatan Lubuk Basung," katanya.

Ia mengatakan bantuan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Agam pada 2025 dengan total anggaran Rp122 juta.

Penyerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pendataan Bappeda Agam berdasarkan usulan masyarakat terdampak bencana yang membutuhkan dukungan untuk memulai kembali aktivitas ekonomi mereka.

Bantuan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat produktivitas masyarakat, khususnya bagi para penerima yang memiliki keahlian menjahit.

“Bantuan ini bisa menjadi modal awal untuk memulai usaha menjahit, sehingga membuka peluang usaha baru dan meningkatkan perekonomian keluarga,” katanya.

Ia menambahkan Pemkab Agam berkomitmen terus memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat terdampak bencana, dengan bantuan yang disesuaikan berdasarkan data dan kebutuhan lapangan.

Upaya ini merupakan bagian dari langkah pemulihan ekonomi pascabencana agar masyarakat dapat kembali sejahtera.

Setelah ini, pemerintah daerah akan menyalurkan beberapa bentuk bantuan lainnya sebagai bagian dari program pemulihan ekonomi warga, dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di berbagai sektor.

"Melalui bantuan ini, Pemkab Agam berharap masyarakat terdampak bencana tidak hanya bangkit secara fisik, tetapi juga mampu mandiri secara ekonomi dan menjadi bagian dari penggerak usaha kecil di Agam," katanya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.