Padang (ANTARA) - Sebanyak 124 atlet bela diri Sumatra Barat (Sumbar) berangkat menuju Kudus, Jawa Tengah untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) bela diri II pada Kamis (9/10).
Keberangkatan ratusan atlet itu dilepas langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi di Aula Kantor Gubernur Sumbar, serta Ketua KONI Sumbar Hamdanus.
"Saya berharap para atlet Sumbar bisa bertanding dengan penuh semangat dan menjaga kondisi terbaik selama berlaga," kata Mahyeldi.
Ia juga meminta para atlet menjadikan PON Beladiri II sebagai ajang pembelajaran dan pembuktian agar bisa meraih prestasi bagi Sumbar.
Ketua KONI Sumbar Hamdanus menyampaikan bahwa keberangkatan atlet bela diri itu bertepatan dengan hari pertamanya menjabat sebagai Ketua KONI Sumbar.
Ia menyatakan bahwa hak-hak atlet yang akan bertanding di PON Beladiri pada 11-26 Oktober di Jawa Tengah itu dapat diselesaikan dengan baik.
Menurutnya 124 atlet bela diri milik Sumbar telah terdaftar dan siap bertanding pada 10 cabang olahraga untuk dipertandingkan.
Cabang olahraga tersebut adalah gulat (17 atlet), judo (11 atlet), juxirsu (2 atlet), karate (10 atlet), sambo (20 atlet), kempo (20 atlet), taekwondo (12 atlet), tarung Derajat (8 atlet), pencak silat (10 atlet), wushu (14 atlet).
"Dalam PON bela diri II ini kami tentunya menargetkan medali emas, apalagi di cabang olahraga sambo kami memiliki atlet yang baru saja menjadi juara dunia," jelasnya.
Ia menambahkan seluruh arena pertandingan PON bela diri telah ditinjau dengan masimal untuk memastikan kenyamanan bagi para atlet Sumbar saat berlaga.
Pelepasan atlet Sumbar itu juga dihadiri oleh Pejabat sementara Kepala Dinas Pemuda dan Oalhraga Sumbar Dedi Diantolani, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Chandra, Danrem 032 Wirabraja, dan lainnya.
