Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi optimis kembali meraih prestasi sebagai badan dengan keterbukaan informasi publik.
Salah satu upaya yang dilakukan, dengan menyusun program Bukittinggi Smart City (BSC) yang didukung dengan berbagai inovasi dibidang digitalisasi.
"Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah penyusunan BSC, rmasuk pengembangan aplikasi Sistem Informasi PPID (SI-PPID) berbasis web yang terintegrasi dengan layanan publik dan media sosial resmi pemerintah," kata Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, Rabu (8/10).
Ia mengatakan aplikasi ini menghadirkan sejumlah fitur baru seperti informasi pariwisata, data UMKM, dan perpustakaan digital, untuk memudahkan masyarakat memperoleh informasi secara cepat, transparan, dan efisien.
Pemkot juga mengikuti monitoring dan evaluasi (monev) keterbukan infomasi publik melalui tahapan presentasi yang disampaikan langsung Wakil Wali Kota di Aula Komisi Informasi Sumbar.
Wawako mengatakan Pemkot Bukittinggi juga memanfaatkan sistem SP4N LAPOR! untuk pengelolaan pengaduan masyarakat serta terus meningkatkan kapasitas SDM pengelola informasi agar pelayanan publik semakin profesional dan responsif.
"Upaya ini menjadi bagian dari strategi Pemko Bukittinggi dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang terbuka, akuntabel, dan berbasis teknologi informasi," kata Ibnu Asis.
Pemerintah Bukittinggi berhasil meraih peringkat pertama keterbukaan informasi dengan kategori Pemerintahan Kabupaten Kota di tahun 2024.
Peringkat pertama kategori Pemerintah Kabupaten Kota Informatif diraih oleh Pemerintah Bukittinggi. Peringkat 2 diraih Pemerintah Kota Pariaman dan peringkat ke 3 diserahkan pada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
