Sekolah Garuda bakal dikenalkan secara serentak di 16 titik

id sekolah garuda,kemdiktisaintek,stella christie,wamendiktisaintek,sekolah unggulan,pemerataan pendidikan,pendidikan tingg

Sekolah Garuda bakal dikenalkan secara serentak di 16 titik

Ilustrasi: Sejumlah siswa mengikuti pelajaran uji golongan darah di laboratorium di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendikia, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Selasa (7/10/2025). Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia disiapkan untuk menjadi salah satu lokasi pengenalan Sekolah Garuda dalam rangka penyeimbangan dan perluasan akses berprestasi serta akselerasi pengembangan talenta sains dan teknologi Indonesia. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/nz

Jakarta (ANTARA) - Pengenalan Sekolah Garuda sebagai salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden RI Prabowo Subianto akan diperkenalkan kepada seluruh masyarakat secara serentak di 16 titik pada Rabu besok.

Dalam unggahan akun Instagram resmi @sekolahgaruda.ri dan @kemdiktisaintek.ri yang dikutip di Jakarta, Selasa, kegiatan pengenalan bertajuk "Mengenal Sekolah Garuda: Harapan Baru Pendidikan Unggul" ini akan berlangsung pada Rabu 8 Oktober 2025 pukul 08.00-10.00 WIB, WITA, dan WIT.

Sebanyak 12 lokasi Sekolah Garuda transformasi turut dilibatkan, antara lain SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, SMAS Unggul Del Toba, MAN IC Ogan Komering Ilir, SMANU MH Thamrin Jakarta, SMA Cahaya Rancamaya Bogor, dan SMA Pradita Dirgantara Boyolali.

Selanjutnya SMA Taruna Nusantara Magelang, SMA Banua Kalsel Banjarbaru, SMAN Siwalima Ambon, SMAN 10 Samarinda, MAN IC Gorontalo, serta SMA Averos Sorong.

Di samping itu pengenalan dilakukan pula di empat lahan Sekolah Garuda baru di Belitung Timur, Timor Tengah Selatan, Konawe, serta Bulungan.

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) telah menyiapkan empat Sekolah Garuda baru yang ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027.

Sekolah dengan tambahan penguatan kurikulum pra-universitas ini merupakan lembaga pendidikan berasrama setara jenjang SMA yang mengutamakan pendekatan pembelajaran berbasis Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

Para lulusan Sekolah Garuda dipersiapkan agar mampu melanjutkan studi ke perguruan tinggi top dunia di dalam dan luar negeri.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengatakan Sekolah Garuda ditujukan untuk mencetak generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global dan masuk ke perguruan tinggi ternama.

Sekolah Garuda dirancang sebagai sekolah berasrama dengan fasilitas modern, bertujuan untuk mempercepat pembangunan sumber daya manusia berkualitas dan memutus rantai kemiskinan menuju Indonesia Emas 2045.

Sekolah Garuda menerapkan dua skema pembiayaan yaitu 80 persen siswanya akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah, sedangkan 20 persen sisanya berbayar.

“Agar mereka yang berprestasi, tetapi dari keluarga yang mampu berbayar tetap bisa bersekolah di Sekolah Garuda. Tapi tentu saja karena mereka mampu berbayar, tidak perlu negara membayar mereka,” ucap Wamendiktisaintek Stella Christie.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.