Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memberikan pelatihan kepada anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) tentang cara pembuatan pangan lokal untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam dalam menambah pengetahuan dan pendapatan mereka.
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan pelatihan dengan peserta 16 orang dari KWT di Agam.
"Peserta merupakan perwakilan KWT dan pelatihan itu berbasis masjid. Kegiatan telah diadakan di Masjid Al Manar Parik Panjang Lubuk Basung," katanya.
Ia mengatakan pelatihan itu dengan dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Ini dalam rangka mengiatkan para ibu-ibu untuk membuat makanan selain tepung.
Namun bahan baku olahan pangan tersebut berasal dari potensi sumber daya alam lokal berupa labu, ubi dan bahan pertanian lokal lainnya.
"Pelatihan itu dengan mengolah sumber daya alam lokal untuk menjadi makanan," katanya.
Ia mengakui pelatihan ini sesuai Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Peanekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal.
Pelatihan itu untuk menambah pengetahuan anggota kelompok dalam membuat makanan olahan.
Setelah itu meningkatkan pendapatan mereka dari hasil penjualan produk tersebut di pasar tradisional dan makanan tersebut bisa dikonsumsi keluarga.
"Ini sasaran dari pelatih itu, sehingga anggota kelompok menjadi sejahtera," katanya.
