Polisi sebut ada dana masuk dari kelompok internasional di kerusuhan Bandung

id Polda Jabar,Kapolda Jabar,Kelompok internasional ,Bandung,Unjuk rasa di Bandung

Polisi sebut ada dana masuk dari kelompok internasional  di kerusuhan Bandung

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan saat menunjukkan barang bukti atas kasus anarkis di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (16/9/2025). ANTARA/Rubby Jovan

Setelah menerima dukungan dana, kata dia, para tersangka kemudian merekrut dan menghasut orang lain, termasuk pelajar dan remaja untuk bergabung dalam aksi anarkis tersebut.

“Dengan keterbukaan informasi, hal ini mereka manfaatkan, sehingga mereka menemukan atau bisa bersama dengan kelompok anarkis di luar negeri atau anarkis internasional,” kata Rudi.

Rudi menambahkan pihaknya kini berkoordinasi dengan kepolisian daerah lain untuk memastikan apakah ada keterkaitan aksi anarkis di Jawa Barat dengan kejadian serupa di provinsi lain.

“Saya akan sampaikan kembali setelah semuanya berhasil kami ungkap, termasuk siapa yang berada di balik ini semua. Siapa yang menyuruh melakukan, siapa intelektual dadernya, itu nanti kami ungkap, karena ini melibatkan beberapa daerah,” kata dia.

Lebih lanjut, ia menyebut pihaknya telah menetapkan sebanyak 42 orang sebagai tersangka dalam aksi unjuk rasa yang berujung rusuh atas perusakan serta pembakaran sejumlah fasilitas umum dan kantor pemerintahan.

“Tindakan anarkis ini sudah terencana, menggunakan bom molotov, bom pipa, hingga media sosial sebagai alat provokasi,” katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Jabar: Aksi anarkis di Bandung didanai kelompok internasional

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.