Transformasi cagar budaya jadi hotel bintang lima

id Hoofdkantoor van de Steenkolenmijn Ombilin,UNESCO,PT Bukit Asam,ekonomi di Kota Sawahlunto.,Sawahlunto

Transformasi cagar budaya jadi hotel bintang lima

Foto udara bagian kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra

Padang (ANTARA) - Gedung Hoofdkantoor van de Steenkolenmijn Ombilin atau Kantor Perusahaan Penambangan Batu Bara Ombilin yang dibangun pada tahun 1916 merupakan aset bersejarah PT Bukit Asam (PTBA) Unit Pertambangan Ombilin (UPO) Sawahlunto, Sumatera Barat.

Cagar budaya yang termasuk dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO itu kini direvitalisasi dan bertransformasi menjadi sebuah hotel bintang lima berstandar internasional.

Dari depan, gedung bercat putih itu tidak terlihat banyak berubah, namun saat masuk ke dalam pengunjung dapat merasakan nuansa premium yang ditawarkan meskipun masih dalam bangunan cagar budaya.

Lorong-lorong yang awalnya gelap dan kusam, kini berubah menjadi lebih terang dan menarik karena dipasang sejumlah foto-foto bersejarah tentang pertambangan batu bara ombilin di masa lampau.

Taman di bagian tengah beserta mushola telah dirombak dan dipindahkan menjadi kolam renang dewasa dan anak-anak serta arena bermain.

Bangunan baru juga ditambah di bagian belakang kanan yang menjelma menjadi ruang pertemuan.

Proyek revitalisasi tersebut bertujuan mengoptimalkan pemanfaatan aset perusahaan guna meningkatkan pendapatan, dengan mengubah fungsi bangunan yang sebelumnya digunakan sebagai kantor menjadi fasilitas penginapan.

Beberapa gedung yang telah dialihfungsikan menjadi kamar hotel yakni, Gedung Kantor UPO 11 kamar, wisma dokter 4 kamar, wisma 15 sebanyak 5 kamar, wisma 14 menjadi 4 kamar, gedung kantor perencanaan sebanyak 33 kamar.

Secara total, revitalisasi ini akan menambah 57 kamar baru yang akan memberikan lebih banyak pilihan bagi wisatawan dan secara resmi akan dibuka pada 1 Desember 2025.

Dengan demikian, PT Bukit Asam mempertegas komitmennya dalam melestarikan warisan budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Sawahlunto. (*)

Foto udara bagian kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra
Bagian depan kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi lobi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra
Bagian koridor saat difungsikan sebagai kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra
Foto udara bagian kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra
Bagian dalam kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra
Lorong bagian kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi lobi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra
Ruangan yang dulunya sebagai tempat kas bagian kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra
Tangga ke lantai dulu yang dulunya merupakan kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra
Salah satu ruangan bagian kantor PT Bukit Asam UPO Sawahlunto (kiri) dan saat bertransformasi menjadi hotel (kanan). ANTARA/Iggoy el Fitra

Pewarta :
Editor: Antara Sumbar
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.