Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menurunkan tim untuk memadamkan api yang membakar hutan pinus seluas lima hektare di Bukik Gunuang Ameh, Jorong Bukik Apik, Nagari atau Desa Padang Tarok, Kecamatan Baso, Senin (1/9).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Senin, mengatakan tim berasal dari Satgas BPBD, Damkar, Polri, TNI dan masyarakat.
"Pemadaman juga bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Agam Raya," katanya.
Ia mengatakan pemadaman api dilakukan secara manual oleh tim, mengingat lokasi yang sulit di jangkau
dan sumber air yang cukup jauh.
Tim terkendala terhadap peralatan dan perlengkapan kebakaran hutan dan lahan.
"Kita terkendala dengan peralatan dan perlengkapan, sehingga pemadaman dilakukan secara manual," katanya.
Ia menambahkan kebakaran di hutan pinus Bukik Gunung Ameh sekitar lima hektare, Jumat (29/8), akibat kemarau panjang.
Akibatnya api mudah menyalar ke lokasi lain dan pemerintah nagari melaporkan kejadian itu ke BPBD Agam, Minggu (31/8) malam.
Mendapatkan laporan itu, BPBD Agam mengerahkan Satgas beserta Damkar ke lokasi.
"Kita melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kecamatan dan pemerintah nagari untuk penanganan kebakaran itu," katanya.
Hasil kesepakatan tim di lapangan dan hasil rapat gabungan unsur Forkopimda pada Minggu (31/8), camat akan menghadap langsung ke pimpinan untuk penetapan status bencana.
