Lubukbasung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memberikan bantuan makanan olahan ikan kepada 165 kepala keluarga dalam meningkatkan gizi untuk mencegah stunting di daerah itu pada 2025.
"Bantuan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira didampingi Kabid Penguatan Daya Saing Hasil Olah Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam, Erianto di Lubuk Basung, Minggu.
Ia mengatakan makanan olahan ikan yang diberikan berupa abon ikan, otak-otak ikan dan lainnya.
Bantuan tersebut diberikan kepada keluarga yang beresiko stunting yang sesuai surat keputusan bupati setempat.
"Data ini berasal dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Agam," katanya.
Ia menambahkan program ini merupakan setiap tahun dari Pemkab Agam dan tahun sebelumnya sebanyak 200 kepala keluarga.
Ini dalam rangka meningkatkan gizi masyarakat beresiko stunting dan mencegah stunting di daerah itu.
"Pemberian makanan olahan ikan ini, bisa mencegah gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis," katanya.
Ia mengakui penanganan stunting di Agam melibatkan dinas di daerah itu sesuai bidang masing-masing.
Dengan cara itu, penanganan stunting bisa teratasi, sehingga gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis tidak ada di Agam.
"Dinas lain melakukan penanganan sesuai bidang, sehingga stunting bisa diatasi," katanya.
