Simpang Empat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat telah membentuk kelompok sadar wisata (pokdarwis) di sejumlah daerah lokasi objek wisata yang ada di daerah itu dalam rangka memberikan edukasi ke masyarakat tentang sadar wisata.
"Kelompok sadar wisata telah kita bentuk dan latih. Saat ini evaluasi terus dilakukan agar kualitas pokdarwis yang ada terus meningkat," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Sabtu.
Dia mengatakan, anggota kelompok sadar wisata yang ada di nagari wisata seperti di Sasak, Sikabau dan Air Bangis telah dilatih dan mereka siap untuk menjaga pengunjung.
"Kami mengharapkan anggota kelompok sadar wisata dapat bekerja maksimal demi kenyamanan pengunjung dan meningkatkan sadar wisata," katanya.
Menurut dia, keberadaan pokdarwis sangat penting dalam upaya mencapai target 60 ribu orang lebih kunjungan wisatawan selama 2025.
"Untuk 2024 lalu tingkat kunjungan wisatawan 40 ribu orang lebih. Untuk 2025 kita naikkan target menjadi 60 ribu kunjungan," katanya.
Ia mengatakan, untuk mencapai target itu pihaknya secara bertahap membenahi objek wisata yang ada khususnya objek wisata pantai
Destinasi pantai barat khatulistiwa itu meliputi wisata pantai mulai dari Katiagan, Mandiangin, Muaro Bingung Kinali, Pantai Sasak, Pantai Maligi, Sikilang, Sikabau dan Pantai Air Bangis.
Pantai Air Bangis itu berada di Kecamatan Sungai Beremas yang berjarak sekitar 70 kilometer dari Ibu Kota Pasaman Barat, Simpang Empat.
Selain bisa menikmati keindahan pantai Air Bangis, di lokasi itu juga menawarkan pusat kerajinan ibu-ibu berupa sulaman "bonang omeh" (benang emas), pengolahan ikan asin dan kerajinan batik di Deda Baru.
Lalu Pantai Sasak dengan pilihan pohon seribu dan Pantai Indah Maligi dengan hamparan pasir putih.
Lokasi itu berada di Kecamatan Sasak Ranah Pasisia yang berjarak sekitar 20 kilometer lebih dari Simpang Empat.
Pantai ini selalu ramai dikunjungi dengan hamparan pohon mahoni di tepi pantai yang indah.
Di lokasi ini juga bisa menikmati wisata kuliner dengan ciri khasnya gulai sabo dan "panggang" (bakar) ikan sobam. Begitu juga di Pantai Indah Maligi dengan kuliner "randang" (rendang) lokan.
Pantai indah Maligi memiliki potensi wisata yang indah dan kawasan konservasi lingkungan dan konservasi penyu.
Pihaknya juga secara bertahap membangun parkir, toilet atau water closet, rumah panggung dan membenahi jalan.
Disektor sumber daya manusia juga dilakukan pembinaan dan peningkatan kapasitas bagi pengelola.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Pasaman Barat bentuk pokdarwis tingkatkan sadar wisata