Sawahlunto (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Sawahlunto dinilai berhasil memberi kontribusi nyata dalam pembinaan warga binaan Rutan Kelas II B Sawahlunto melalui program literasi. Atas kontribusi tersebut, Dinas menerima piagam penghargaan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Wilayah Sumatera Barat.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala Rutan Kelas II B Sawahlunto, Dedi Agus Setiawan Batubara, SH, MH kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jon Hendri, S.Sos, MM pada Jumat (23/5) di Perpustakaan Adinegoro.
“Kerja sama ini sangat membantu pembinaan warga binaan. Koleksi buku yang dipinjamkan memberi akses bacaan yang bermanfaat dan membangun semangat belajar,” ujar Dedi.
Program kerja sama antara Rutan dan Dinas Perpustakaan telah berlangsung sejak tahun 2024. Melalui program ini, Dinas meminjamkan buku secara berkala sebagai bahan bacaan untuk warga binaan.
Kepala Bidang Perpustakaan, Nova Zahara, menyebutkan bahwa peminjaman dan pengembalian buku dilakukan setiap dua bulan. Koleksi yang dipinjamkan mencakup buku motivasi, keagamaan, keterampilan, dan bacaan populer lainnya.
Selain dengan Rutan, kerja sama serupa juga pernah dijalin dengan Lapas Narkotika Sawahlunto. Tujuannya tetap sama: membuka akses literasi sebagai bagian dari proses pembinaan di dalam Lapas.
Secara akademis, literasi di lembaga pemasyarakatan menjadi pendekatan penting dalam upaya pembinaan karakter dan pemberdayaan warga binaan. Akses terhadap buku tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga membantu membangun pola pikir yang lebih positif.