WBP Rutan Kls IIB Padang Panjang buka puasa bersama keluarga

id WBP Rutan Kls IIB Padang Panjang,Padang Panjang,Sumbar

WBP Rutan Kls IIB Padang Panjang buka puasa bersama keluarga

Suasana haru dan bahagia menyelimuti Rutan Kls IIB Padang Panjang, saat warga binaan berbuka puasa bersama keluarga terxinta si aula Rupajang. (ANTARA/ Isril Naidi)

Padang Panjang (ANTARA) - Suasana haru menyelimuti rumah tahanan negara Padang Panjang (Rupajang) Kls IIB, saat buka puasa Rabu (19/3) karena Rutan, memberikan kesempatan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) berbuka bersama keluarga tercinta di aula Rutan.

Kepala Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Torkis Freddy Siregar, menyebutkan kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemasyarakatan untuk memberikan hak bagi warga binaan dalam mempererat hubungan kekeluargaan.

“Kami memahami betapa pentingnya momen kebersamaan bagi warga binaan dan keluarganya, terutama di bulan suci Ramadan. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat menghadirkan suasana yang lebih humanis di lingkungan Rutan,” kata Torkis Freddy Siregar.

Mendapat kesempatan berbuka puasa bersama keluarga tercinta Aula Rutan Kelas IIB Padang Panjang, membuat suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang tersebut.

Pada hari pertama kegiatan buka puasa Warga Binaan Rutan Padang Panjang bersama keluarga ini dengan jumlah WBP 38 orang dengan kunjungan keluarga sebanyak 156 orang keluarga WBP.

Kegiatan ini diagendakan akan dilaksanakan selama 2 hari dengan pertimbangan keamanan dan keterbatasan tempat yang tersedia.

Seorang warga binaan mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat merasakan kembali kehangatan keluarga meskipun dalam keterbatasan.

“Senang sekali bisa berbuka puasa bersama keluarga. Ini menjadi momen yang sangat berharga bagi kami yang sudah lama tidak merasakan suasana rumah,” kata dia dengan mata berbinar.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga bentuk pembinaan moral dan spiritual bagi warga binaan. Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan dapat semakin termotivasi untuk menjalani masa pembinaan dengan baik serta mempererat hubungan dengan keluarga sebagai salah satu faktor penting dalam proses reintegrasi sosial.