Pemkab Padang Pariaman salurkan bantuan darurat untuk korban kebakaran

id Pemkab Padang Pariaman,Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmat Hidayat,Padang Pariaman, Sumbar

Pemkab Padang Pariaman salurkan bantuan darurat untuk korban kebakaran

Wakil Bupati Padang Pariaman, Sumbar Rahmat Hidayat (kiri) secara simbolis menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di V Koto Timur. Antara/HO-Diskominfo Padang Pariaman 

Parik Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat menyalurkan bantuan darurat untuk korban kebakaran di Nagari Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur yang terjadi pada Selasa siang (11/3) sekitar pukul 14.15 WIB .

"Kami hadir atas instruksi bupati untuk melihat langsung kondisi korban dan menyalurkan bantuan awal (darurat)," kata Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat di Parik Malintang, Rabu.

Ia mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah terkait untuk bantuan lainnya termasuk kemungkinan perbaikan rumah melalui program di Badan Amil zakat Nasional setempat.

Ia menyebutkan bantuan darurat yang telah diserahkan Selasa malam tersebut yaitu berupa sembako, kasur, selimut, dan logistik lainnya yang diharapkan dapat membantu meringankan beban korban.

Rahmat menyampaikan kehadiran Pemkab Padang Pariaman sekaligus memberikan bantuan beberapa jam usai kejadian kebakaran merupakan upaya memberikan dukungan moril agar korban tabah menjalani cobaan yang baru saja mereka alami.

"Kami menyampaikan pesan duka dari Bupati Padang Pariaman Bapak John Kenedy Azis dan jajaran pemerintah daerah yang turut merasakan kesedihan yang dialami. Semoga korban diberi ketabahan dan kemudahan dalam menghadapi cobaan ini," katanya.

Diketahui kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB pada Selasa siang tersebut diduga akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah di tengah permukiman.

Api dengan cepat membesar dan menghanguskan delapan rumah. Pemadam kebakaran dari Kota Pariaman dan Padang Pariaman mengerahkan delapan unit mobil pemadam sehingga api berhasil dikendalikan pada pukul 17.15 WIB.

Akibat kebakaran ini, sebanyak 35 orang kehilangan tempat tinggal. Selain rumah, insiden ini juga menghanguskan tiga unit sepeda motor dan satu unit mobil.

Sebelumnya, sekitar 10 rumah di Nagari Kudu Gantiang Kecamatan V Koto Timur Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat mengalami kebakaran Selasa yang diduga akibat konsleting listrik.

"Kerugian diperkirakan mencapai Rp2 miliar, dan tidak ada korban," kata Kapolsek V Koto Kampung Dalam Iptu Aldika saat dikonfirmasi dari Pariaman.

Ia menjelaskan, kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 14.30 WIB yang saat itu saksi sedang bekerja melihat api sudah membakar lantai dua salah satu rumah korban.

Melihat kondisi tersebut saksi berteriak sehingga korban segera menyelamatkan diri dan warga setempat segera membantu memadamkan api serta mengevakuasi barang-barang milik korban.