Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengupayakan dukungan dari pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan sejumlah proyek strategis di daerah itu pada 2025.
"Ada sejumlah proyek strategis di Sumbar, terutama infrastruktur yang membutuhkan dukungan dari pusat, karena itu kita usulkan ke Kementerian PU," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi dihubungi dari Padang, Rabu.
Ia mengatakan proyek strategis itu, di antaranya pembangunan dam sabo di lereng Gunung Marapi, penyelesaian jalan Teluk Tapang, perbaikan ruas jalan Air Dingin, perbaikan ruas jalan Balingka-Padang Luar, pembangunan jalan layang Sitinjau, dan kelanjutan Tol Padang-Pekanbaru
Ia menyebut proyek-proyek itu penting untuk mendorong sektor perekonomian di Sumbar karena itu Pemprov Sumbar berupaya agar proyek itu bisa dilanjutkan pada 2025.
"Sabo dam misalnya sangat penting untuk mitigasi bencana. Mencegah terjadinya banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu di Gunung Marapi," katanya.
Pelabuhan Teluk Tapang juga diharapkan bisa mendukung perekonomian di Sumbar bagian utara, di antaranya sebagai pintu ekspor CPO dari perkebunan sawit.
Selain lebih ekonomis, hal itu diharapkan juga akan berdampak positif terhadap ketahanan kondisi jalan.
Ruas jalan Air Dingin dan Balingka-Padang luar juga menjadi urat nadi perekonomian. Jalan itu juga menjadi alternatif bila jalir utama Padang-Bukittinggi terkendala.
Pihaknya sudah bertemu langsung dengan Menteri PU Dody Hanggodo terkait dengan usulan tersebut.
