Lubukbasung (ANTARA) - Titik baru sebaran bunga rafflesia kembali ditemukan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat tepatnya di Jorong Pagadih Hilia, Nagari atau Desa Pagadih, Kecamatan Palupuh dalam kondisi mekar sempurna pada hari ke empat.
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ade Putra di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan lokasi ini merupakan titik ke 18 sebaran rafflesia di Agam berdasarkan catatan dari BKSDA Agam.
"18 titik itu tersebar di Kecamatan Palembayan, Tanjungraya, Palupuh, Baso, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Malalak, dan Matur," katanya.
Ia mengatakan temuan rafflesia di Pagadih Hilia, Nagari Pagadih, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam itu dengan jenis Arnoldii.
Saat ini, tambahnya, bunga rafflesia Arnoldii dalam kondisi mekar sempurna pada hari keempat
"Lokasi hanya berjarak sekitar 800 meter dari pemukiman warga sekitar," katanya.
Ia menambahkan bunga rafflesia Arnoldii ini pertama kali ditemukan warga setempat atas nama Anisbar (65) bersama anaknya Reza Syafitri (25) pada 2020.
Bunga rafflesia dilindungi Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
"Kita bersama warga setempat berupaya melakukan konservasi di daerah ini dan keberadaan bunga ini menjadi daya tarik bagi wisatawan ke daerah ini," katanya.
Sementara warga Palupuh Hilia Reza Syafitri menambahkan bunga ini ditemukan saat menemani ayah saat pergi ke kebun pada 2020.
Sedang asik di kebun, ada aroma tidak sedap di lokasi tersebut dan ayah mencoba mencari asal bauk itu.
Ternyata ada lima individu bunga rafflesia yang sedang mekar sempurna.
"Ada dua lokasi rafflesia di daerah itu, lima individu sedang mekar sempurna dan ada beberapa knop," katanya.