Kawanan Perampok Bersenjata Api Satroni Tauke Karet di Dharmasraya

id Perampokan, Tauke Getah, Dharmasraya

Kawanan Perampok Bersenjata Api Satroni Tauke Karet di Dharmasraya

Ilustrasi.

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Kawanan perampok bersenjata api menjarah rumah tauke getah karet di Nagari Tebing Tinggi, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada Rabu pagi.

Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedy Yoelianto melalui Kasat Reskrim AKP Ardhi Zul Hasbih Nasution, di Pulau Punjung, Rabu membenarkan telah terjadi perampokan di Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, sekitar pukul 06.00 WIB.

Perampokan bersenjata itu, sebutnya menyantroni rumah milik tauke getah karet Abuzar (58) dan istri Delmisteti (48).

Ia menjelaskan pelaku berjumlah enam orang memakai senjata api jenis Revolver rakitan. Pihak kepolisian Dharmasraya sudah melakukan pengejaran dan telah berkoordinasi dengan Polsek Kamang Baru, Resor Sijunjung.

"Kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kami minta pelaku untuk segera menyerahkan diri, sebelum kami mengambil tindakan," tegasnya.

Ia menjelaskan pelaku perampokan datang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi rumah korban. Setibanya, pelaku langsung menghantam pintu menggunakan martil yang mengakibatkan pintu rumah jebol.

"Awalnya korban tidak menyadari kalau yang datang dengan sepeda motor tersebut adalah pelaku perampokan. Sebab, ia menduga anaknya yang baru pulang," ungkapnya.

Atas perampokan pelaku melarikan uang korban sekitar Rp12 juta, emas, dan arloji. Lalu kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor.

Sementara, korban Abuzar menuturkan pelaku sempat mengancam dengan menodongkan senjata dan memukulkan gagang senjata ke kepala istri yang mengakibatkan mengalami luka dibagian kepala.

"Setelah itu pelaku lainnya masuk dan berkata dengan nada keras. Merasa keluarga dalam keadaan terancam saya serahkan uang sebanyak Rp12 juta, mengambil berapa gram emas dan arloji saya," ungkapnya. (*)