Simpang Empat,- (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat masih menunggu petunjuk teknis tentang pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
"Program MBG di Pasaman Barat belum dimulai karena kita masih menunggu arahan dari Badam Gisi Nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Adrianto di Simpang Empat, Sabtu.
Dia mengatakan terkait data sekolah dan jumlah siswa yang ada telah didata dan diserahkan beberapa bulan yang lalu.
"Kita telah melakukan pendataan siswa yang diharapkan memperoleh program Makan Bergizi Gratis ini. Besar harapan kita program ini berjalan secepatnya di Pasaman Barat," katanya.
Menurutnya data sementara yang diserahkan adalah 72 unit SMP, 286 sekolah dasar dan puluhan sekolah pendidikan anak usia dini.
Dia menilai basis data siswa dan sekolah itu sangat penting untuk mengetahui jumlah penerima.
"Kita berharap program Makan Bergizi Gratis ini nantinya bisa membantu pemenuhan gizi pelajar," katanya.
Dia menambahkan, dari pendataan yang dilakukan ada sekitar 80 ribu orang pelajar yang ada di Pasaman Barat.
Pihaknya akan menunggu informasi lanjutan dari Badan Gizi Nasional terkait kapan program ini dapat dimulai.
"Kami akan segera memberikan informasi lebih lanjut kepada pihak sekolah jika ada perkembangan terbaru nantinya," ujarnya.