Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kebudayaan menyelenggarakan Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara di Kampung Budaya Sunda, Paseban, Bogor, pada 20–22 Desember 2024, untuk merayakan peringatan Hari Bela Negara.
Kegiatan yang melibatkan pegawai Kementerian Kebudayaan dari seluruh Indonesia, bertujuan untuk memperkuat komitmen nasionalisme serta kesadaran kebangsaan melalui pendekatan budaya.
"Karena sebagai Kementerian kebudayaan kita belum pernah mempunyai satu platform untuk berkumpul seperti ini, maka sekarang kita juga membuat satu pertemuan di tempat ini, bersama-sama di samping supaya kita bisa saling mengenal. Ini adalah suatu Kementerian baru dan akan datang lagi teman-teman yang lain karena kebutuhan organisasi dari Kementerian Kebudayaan kita supaya solid," kaya Menkebud Fadli Zon yang dikutip berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, Senin.
Menkebud melanjutkan dengan menjelaskan jika proses Kementerian Kebudayaan masih berjalan, terutama sedang dalam proses penataan.
Menurut Menteri Fadli ada sesuatu yang penting supaya kedepannya pegawai di Kementerian Kebudayaan lebih terikat dan solid.
Ia mengatakan jika tentu di dalam pekerjaan ke depannya akan meningkat, karena adanya perubahan dalam organisasi sebuah Direktorat Jenderal Kebudayaan, yang kini menjadi Kementerian.
"Mindset kita tentu harus berubah. Kini mindset kita adalah sebagai sebuah Kementerian. Hal- hal yang bersifat teknis terutama tiga bulan kemarin kita masih menata struktur organisasi dan tata kelola. Tapi mulai tahun depan, kalau sekarang kecepatan kita cukup tinggi, kita harus tinggikan lagi. Banyak sekali tugas di bidang kebudayaan kita dalam rangka memajukan kebudayaan," ujar Menteri Kebudayaan kepada 208 peserta yang hadir.
Berbagai rangkaian acara difokuskan pada penguatan nilai kebangsaan, peningkatan rasa cinta tanah air, dan memperkuat bonding antarpegawai Kementerian Kebudayaan.
Kegiatan ini dibina oleh Letkol Laut Muji Wilestanto beserta jajarannya sebagai pendamping dan pelatih selama bela negara berlangsung.
Agenda Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara diawali dengan senam berdurasi 30 menit pada pukul 05.00 pagi, dan dilanjutkan dengan upacara penaikan bendera. Pada kegiatan bela negara ini, seluruh peserta mendapat materi latihan dasar baris-berbaris.
Setiap gerakan dilakukan dengan ketepatan waktu dan keseragaman agar tercipta keharmonisan antarpeserta. Latihan baris-berbaris dipandu oleh para pelatih dari TNI yang berperan sebagai instruktur.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan Bambang Wibawarta, yang pada kesempatan itu sekaligus dilakukan prosesi penyerahan alat pembelajaran seni budaya kepada perwakilan sekolah dan sanggar, di antaranya SDN Cibeureum 3 (angklung, gitar), SMP Negeri 1 Megamendung (angklung), SMK Amerta, Megamendung, (angklung), dan Sanggar Balebat (gendang).
Kegiatan pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan outbond yang dipimpin oleh TNI. Pelatih menyiapkan lima pos permainan yang berbeda-beda.
Setiap pos diisi oleh dua kelompok yang saling bertanding satu sama lain. Masing-masing kelompok harus melewati lima pos permainan. Lima pos tersebut memiliki tantangan yang berbeda-beda, yang tidak hanya menguji kekuatan fisik, tetapi juga kepemimpinan dan kekompakan tim.
Setelah outbound selesai, seluruh peserta berkumpul di aula serba guna. Pada kesempatan ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha memberikan arahan kepada seluruh peserta terkait tantangan yang dihadapi oleh Kementerian Kebudayaan serta pentingnya membangun tim yang solid.
Seluruh rangkaian kegiatan Pelatihan Pembinaan Kesadaran Bela Negara ditutup dengan simbolik api unggun dan prosesi pelepasan topi rimba. Acara penutupan juga dimeriahkan oleh Penampilan Tari Rampak Kendang dan pembacaan puisi “Untukmu Bung Tomo” oleh Menteri Kebudayaan.
Dalam penutupan kegiatan setiap peserta mencium Bendera Merah Putih yang terpajang di ruangan sebagai bentuk cinta Tanah Air dan juga komitmen untuk berbakti bagi negeri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkebud gelar Pelatihan Bela Negara guna tingkatkan nasionalisme