Pulau Punjung (ANTARA) - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meninjau progres perbaikan rekonstruksi jembatan gantung Batang Sililik, Nagari Lubuk Karak, Kecamatan Sembilan Koto, Rabu (30/10)
Ia di Pulau Punjung, Rabu, mengatakan peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan rehab jembatan yang putus bulan September lalu itu dikerjakan sesuai waktu yang ditentukan dapat difungsikan segera.
"Berdasarkan laporan Kepala Dinas PU dan tinjauan kami hari ini, rehab jembatan ini sudah mencapai 60 persen dan insya Allah paling lambat satu bulan lagi selesai dan aktifitas warga kembali normal," katanya.
Ia mengatakan Pemkab Dharmasraya bergerak cepat melakukan perbaikan jembatan karena didasari kebutuhan masyarakat yang mendesak. Apalagi jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung antar jorong di Nagari Lubuk Karak dan pusat Kecamatan Sembilan Koto.
"Kita tahu akibat putusnya jembatan ini juga mengakibatkan terganggunya aktivitas warga dan belajar mengajar di SDN 01 Sembilan Koto selama satu bulan terakhir. Oleh karena itu perlu tindakan cepat untuk segera mengatasinya," katanya.
Dalam kesempatan itu, bupati juga menyempatkan berkunjung ke SDN 01 Sembilan Koto untuk melihat proses belajar mengajar di sekolah tersebut saat jembatan penghubung satu-satunya dalam perbaikan.
Ia mengaku gembira melihat semangat belajar dan mengajar siswa dan guru di salah satu sekolah terluar itu tetap normal walaupun akses sedikit terganggu saat ini.
"Setelah mendapat laporan jembatan ini putus, perintah kami kepada Kepala Dinas PU, dan Kalaksa BPBD adalah menyiapkan jembatan alternatif dan menyiagakan perahu karet agar anak-anak dan guru-guru kita dapat menyeberang," ujarnya .
"Alhamdulillah, siswa kita tetap hadir dan guru-guru kita juga mengajar seperti biasanya," ujarnya yang saat itu juga didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Bobby P Riza.
Dihadapan tokoh-tokoh masyarakat setempat Sutan Riska juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah terhadap pembangunan daerah-daerah terluar Kabupaten Dharmasraya, seperti Nagari Lubuk Karak.
“Sebagaimana aspirasi Pak Wali Nagari dan tokoh-tokoh masyararakat yang menginginkan jembatan permanen, tentu kita akan mengkaji sejauhmana kita dapat laksanakan ke depan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 01 Sembilan Koto, Thamrin, beserta majelis guru, siswa dan orang wali murid menyampaikan ucapan terimakasih atas gerak cepat Sutan Riska untuk merekonstruksi jembatan gantung akses ke sekolahnya.
“Alhamdulillah, atas perhatian pak bupati kami tidak perlu menunggu lama untuk beraktifitas normal kembali,” ujarnya yang diamini, Camat Sembilan Koto Robbie Fajar Yunika dan Wali Nagari Lubuk Karak, Apridoni Nasar.
Dalam kesempatan itu, Sutan Riska juga menyerahkan bantuan Corporete Social Responsibility (CSR) Execellencia Surakata kepada SDN 01 Sembilan Koto, sebagai bentuk simpati atas putusnya jembatan akses satu-satunya ke selokah tersebut.