Annisa-Leli siapkan program bantuan tiga juta rupiah untuk ibu hamil

id Annisa-Leli

Annisa-Leli siapkan program bantuan tiga juta rupiah untuk ibu hamil

Dharmasraya (ANTARA) - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Dhamasraya Annisa-Leli siapkan program bantuan langsung tunai sebesar Rp3 juta untuk ibu hamil di kabupaten setempat.

Menurut Annisa yang akrab disapa Caca program itu bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan anak sekaligus menghindari stunting.

"Memperhatikan kondisi ibu hamil penting karena berdasarkan penelitian yang ada penanganan stunting itu harus dimulai dari 100 hari sebelum kehamilan," kata Caca di Padang, Minggu.

Ia mengatakan dengan mencukupi nutrisi harian dari masing-masing ibu perlu dilakukan, terutama yang di dalamnya mengandung protein tinggi.

Calon bupati Dharmasraya nomor urut 2 tersebut memandang ibu hamil juga akan diberikan penyuluhan menyoal kebutuhan gizi untuk menghindari stunting bagi bayi yang sedang dikandung.

Sebab terkadang masih ada kaum ibu yang belum memiliki pemahaman cukup tentang makanan bergizi.

"Ada yang menyamaratakan bahwa makanan bergizi itu adalah makanan yang enak, padahal bukan begitu kebutuhannya," jelas Annisa.

Oleh karenanya ia mengatakan program bantuan langsung tunai Rp3 juta yang diusung pihaknya, harus disejalankan dengan program edukasi serta penyuluhan.

Selain penanganan stunting, lulusan Universitas Kolombia (Columbia University) itu juga mempunyai gagasan “Dharmasraya Sejahtera Merata”.

Gagasan itu menekankan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah dan lapisan masyarakat tanpa membedakan umur, gender, atau lokasi geografis.

Ia mengatakan dalam 12 program prioritas yang telah disiapkan pihaknya menghimpun enam misi strategis.

Pertama adalah pembangunan infrastruktur menuju Dharmasraya sejahtera merata, kedua memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan efisien.

Ketiga mengembangkan kebijakan pelestarian lingkungan, lalu mengembangkan sumber daya manusia, kemudian transformasi ekonomi.

Terakhir adalah menekankan pada transformasi sosial budaya yang pada filsafat "Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah".

"Dalam semua program yang diusung itu setiap poin memiliki hubungan satu sama lain, dan berkaitan erat guna meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Jika ditilik, lanjut Caca, setiap program itu juga sejalan dengan misi negara untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.