Pj Wako Pariaman minta tradisi 'badoncek' terus dipertahankan

id Pj Wako Pariaman,badoncek

Pj Wako Pariaman minta tradisi 'badoncek' terus dipertahankan

Penjabat Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Roberia. Antara/HO-Diskominfo Pariaman

Pariaman (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pariaman, Sumatera Barat Roberia meminta warga di daerah itu mempertahankan tradisi memberikan sumbangan atau 'badoncek' karena terbukti telah membantu percepatan pembangunan daerah dan mendanai kegiatan positif kemasyarakatan.

"Semangat 'badoncek' yang ada di Kota Pariaman harus selalu dapat kita pelihara, karena dengan 'badoncek' banyak pembangunan dan berbagai kegiatan yang dapat kita laksanakan, dan hal ini telah kita buktikan," kata Roberia di Pariaman, Senin.

Hal tersebut disampaikan Roberia menanggapi pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Pariaman Tengah mulai dari 20 sampai 22 September 2024.

Ia mengatakan pelaksanaan MTQ tersebut dinilai berlangsung sukses dan meriah meskipun tanpa ditopang anggaran dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran.

"Kami memberikan apresiasi kepada pak Camat Pariaman Tengah dengan segala keterbatasan yang ada, walaupun tanpa ditopang dengan anggaran di Dokumen Pelaksanaan Anggaran dapat melaksanakan kegiatan dengan sukses dan meriah," katanya.

Diketahui budaya 'badoncek' digunakan oleh warga Pariaman dan sekitarnya guna membantu warga yang sedang mengemban beban keuangan diantaranya pesta pernikahan, membangun rumah, serta kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan lainnya.

Tidak ada paksaan besaran sumbangan pada tradisi asal Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman ini sehingga nominal dana yang terkumpul bervariasi mulai dari belasan, puluhan, hingga ratusan juta tergantung kepiawaian janang atau panitia.

Terkait dengan MTQ tersebut, Roberia mendorong kegiatan keagamaan itu terus dilaksanakan setiap tahunnya guna menanamkan kecintaan generasi muda terhadap Al-Qur'an.

"Alhamdulillah, acara MTQ yang sarat dengan nilai agama ini telah dapat kita laksanakan, dari berbagai cabang lomba yang telah dilaksanakan," ujarnya.

Juara umum pada MTQ tersebut kembali diraih oleh Desa Rawang yang keberhasilan tersebut mendapatkan diapresiasi dari Roberia.

"Desa Rawang menjadi pemuncak, dan saya melihat para kafilahnya menangis, berarti kita sukses melaksanakan acara ini,” tambahnya.