Padang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Andree Algamar menganjurkan agar masyarakat mengetahui lokasi selter (bangunan tempat evakuasi) terdekat dengan tempat domisili maupun tempat kerja.
"Selter berfungsi sebagai tempat evakuasi darurat jika terjadi bencana tsunami. Masyarakat terutama yang berada di pinggir pantai harus mengetahui lokasi selter terdekat," katanya di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan itu untuk memperkuat langkah mitigasi bencana terutama gempa dan tsunami yang saat ini kembali viral di media sosial.
Andree mengatakan saat ini, Pemkot Padang mengelola beberapa selter, di antaranya di Kelurahan Bungo Pasang, Selter Nurul Haq di Komplek Jondul 4 Parupuk Tabing Koto Tangah, dan Selter Wisma Indah Warta Bunda di Ulak Karang Utara.
"Ini adalah beberapa selter utama. Ada beberapa bangunan tinggi yang juga bisa dimanfaatkan sebagai selter dalam kondisi darurat. Masyarakat harus mengetahui titiknya," kata dia.
Ia juga meminta kepada camat setempat untuk bisa menyosialisasikan titik selter kepada masyarakat. Salah satu cara menurut Andree adalah dengan menggelar kegiatan yang diikuti oleh banyak orang.
"Manfaatkan selter ini untuk berbagai kegiatan, misalnya senam bersama, pertemuan masyarakat, pasar pabukoan saat Ramadhan, helatan pernikahan. Optimalkan untuk kegiatan keramaian agar masyarakat familiar dengan tempat ini," ujarnya.
Selain itu ia juga meminta camat untuk segera mengoptimalkan Badan Pengelolaan Selter. Tujuannya, agar selter selalu terawat, bersih, dan siap pakai sesuai fungsinya.
Terkait isu ancaman Megathrust Mentawai, Andree mengatakan hal itu bukanlah isu baru. Mayoritas warga Padang sudah memahami adanya potensi bencana tersebut
"Sekarang ini kembali menjadi isu nasional. Kita jadikan ini sebagai alarm pengingat untuk kembali memperkuat mitigasi. Selain latihan evakuasi, kita harus mengambil berbagai langkah konkret, termasuk memperkuat fasilitas vital yang mendukung kesiapsiagaan bencana," katanya.
Ia mengatakan selain pengoptimalan selter, Pemkot Padang telah memperbarui rambu-rambu jalur evakuasi, dan memasang sirene peringatan tsunami di berbagai titik strategis.
"Kita juga sudah memiliki blue line atau garis batas warna biru yang mengindikasikan prediksi batas aman jika bencana tsunami terjadi," katanya.*
Berita Terkait
Gempa magnitudo 7.3 landa pesisir Vanuatu dengan ancaman tsunami
Selasa, 17 Desember 2024 14:55 Wib
BMKG: Gempa di Pariaman tidak berpotensi tsunami
Senin, 16 Desember 2024 11:45 Wib
Gubernur California nyatakan keadaan darurat usai gempa magnitudo 7
Jumat, 6 Desember 2024 10:25 Wib
BPBD Pasaman Barat pasang sirine peringatan tsunami di Mandiangin
Kamis, 28 November 2024 18:43 Wib
Pemprov Sumbar uji kontijensi bencana gempa dan tsunami
Selasa, 19 November 2024 4:36 Wib
Pemkab Pasaman Barat harapkan penambahan pembangunan shelter tsunami
Rabu, 13 November 2024 5:46 Wib
Gempa magnitudo 6,4 Gorontalo tidak berpotensi tsunami
Selasa, 24 September 2024 5:06 Wib
Tsunami persembahkan kemenangan untuk masyarakat Papua Barat
Minggu, 15 September 2024 20:15 Wib