Pariaman (ANTARA) - Bakal Calon Walikota Pariaman, Sumatera Barat Yota Balad mengusung keberlanjutan dan perbaikan program pemerintahan sebelumnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di daerah setempat.
"Pemerintahan yang baik adalah melanjutkan program dan pembangunan pemerintahan sebelumnya," kata Yota Balad di Pariaman, Kamis.
Namun, lanjutnya meskipun melanjutkan program pemerintahan sebelumnya dirinya berserta pasangannya pada Pilkada 2024 yaitu Mulyadi akan memperbaiki program tersebut agar lebih efesien dan betul-betul dirasakan oleh masyarakat.
Ia mengatakan selain memperbaiki program pemerintahan yang lama dirinya bersama pasangannya juga akan membuat program keagamaan yaitu satu keluarga satu hafiz dan mengirimkannya menempuh pendidikan ke keluar negeri.
Ia menyampaikan pasangan bakal calon kepala daerah yang diusung oleh tiga partai yaitu Nasdem, PPP, dan Gerindra tersebut akan mendaftar ke KPU Pariaman pada hari ini.
"Setelah deklarasi kami berserta tim dan relawan menuju KPU," katanya.
Yota menambahkan dukungan dari masyarakat Pariaman diperlukan untuk mewujudkan Pariaman lebih baik dengan menjalankan program yang diusung tersebut.
Diketahui Yota Balad merupakan mantan Sekertaris Daerah Kota Pariaman yang memundurkan diri baik dari jabatan maupun sebagai aparatur sipil negara karena ingin mengabdikan diri untuk Kota Tabuik tersebut.
Sedangkan Mulyadi merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Pariaman dari PPP pada Pemilu 2019. Di masa menjadi Wakil Ketua DPRD Pariaman ia berinisiatif membuat peraturan daerah untuk meningkatkan keagamaan dan perlindungan atau pelestarian kebudayaan Piaman.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pariaman, Sumatera Barat Yota Balad menyatakan memundurkan diri dari jabatannya karena dirinya akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat berpasangan dengan Mulyadi yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD di daerah itu.
"Saat ini saya cuti di luar tanggungan negara, permohonan cuti saya serahkan pada Senin kemarin (5/8)," kata Yota Balad di Pariaman.
Ia mengatakan dirinya juga telah menyerahkan aset pemerintah daerah yang melekat pada dirinya dan istrinya selama menjadi Sekda Kota Pariaman kepada pemerintah setempat pada Senin kemarin.