Pemkot Padang serahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.056 nelayan

id Nelayan,padang,bpjs ketenagakerjaan,bank nagari

Pemkot Padang serahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan bagi 1.056 nelayan

Pj. Wali Kota Padang, Andree Algamar mengapresiasi Bank Nagari yang telah membiayai iuran kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi ribuan nelayan. (ANTARA/HO-Pemkot Padang)

Padang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Andree Algamar menyerahkan kartu kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (Kusuka) kepada 1.056 nelayan.

"Iuran untuk kepesertaan nelayan dalam program BPJS Ketenagakerjaan ini berasal dari CSR Bank Nagari. Kita sangat mengapresiasi hal ini karena telah memberikan perlindungan bagi ribuan nelayan di Kota Padang," katanya di Padang, Jumat.

Ia mengatakan program BPJS Ketenagakerjaan itu sangat relevan karena memberikan jaminan sosial yang sangat dibutuhkan oleh nelayan.

"Dengan adanya program ini, nelayan dapat bekerja lebih tenang karena telah terlindungi dari berbagai risiko pekerjaan, seperti kecelakaan kerja, kematian, dan hari tua," ucapnya.

Lebih lanjut Andree juga mengapresiasi pemberian kartu Kusuka bagi pelaku usaha kelautan dan perikanan yang dicetak oleh Bank BRI dari Kementerian Kelautan Dan Perikanan (KKP).

"Kartu Kusuka juga tak kalah pentingnya karena merupakan langkah strategis mendukung kemajuan para pelaku usaha di sektor kelautan dan perikanan," katanya.

Ia menyebut kartu itu tidak hanya sebagai identitas, tetapi juga akses untuk mendapatkan berbagai fasilitas dan bantuan dari pemerintah.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Padang Muhammad Syahrul menyebutkan, program perlindungan bagi 1.056 nelayan di Kota Padang ini didukung dari CSR Bank Nagari yang mencakup jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian selama 6 bulan terhitung Agustus 2024.

Selama enam bulan ke depan preminya akan dibayarkan Bank Nagari, dengan nilai anggaran lebih kurang Rp200 juta.

"Nelayan yang meninggal baik karena sakit bawaan akan mendapatkan Rp42 juta dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan. Jika mengalami kecelakaan kerja maka akan mendapatkan biaya perawatan tanpa batas. Kemudian ketika meninggal saat kecelakaan kerja maka ahli warisnya akan mendapatkan manfaat beasiswa pendidikan untuk dua orang anak dengan total biaya sebesar Rp. 174 juta," sebutnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu Direktur Operasional Bank Nagari Zilva Efrizon, perwakilan BRI Kanwil Regional Office Padang, serta sejumlah Camat dan Lurah di Kota Padang.*