Legislator RI ajak wali jorong berikan pendidikan politik ke masyarakat sukseskan Pilkada
Lubukbasung (ANTARA) - Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengajak wali jorong atau pimpinan pemerintah terendah untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
"Wali jorong merupakan tokoh masyarakat. Untuk itu, saya mengimbau wali jorong untuk memberikan pendidikan politik, agar pemilih menjadi cerdas bagaimana mereka datang ke TPS untuk memberikan hak mereka," katanya di Lubuk Basung saat sosialisasi dan pendidikan pemilihan pasca pemungutan suara Pemilu 2024 dan persiapan pemilih serentak, Selasa.
Ia mengatakan satu suara sangat menentukan, jangan abai dan jangan mengira tidak perlu memberikan hak pilih.
Untuk itu, wali jorong memberitahukan kepada masyarakat bahwa ada Pilkada serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten atau kota.
Khusus di Agam, bakal mengadakan Pilkada serentak pemilihan bupati. Bakal ada beberapa pasangan calon yang maju.
"Jangan asal pilih, lihat trek rekor, jam terbang dan apa yang sudah dilakukan. Ini perlu diberitahukan kepada masyarakat dan orang-orang yang bakal dipilih bisa melakukan perubahan bagi Agam, lebih maju, terdepan dan lainnya," katanya.
Ia menambahkan sosialisasi dan pendidikan pemilihan pasca pemungutan suara Pemilu 2024 dan persiapan pemilih serentak itu diikuti oleh wali jorong di Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Ampek Nagari, tokoh masyarakat dan lainnya.
Sosialisasi itu tentang hal-hal berkaitan dengan Pilkada yang bakal dilaksanakan 27 November 2024.
"Saya anggota Komisi II DPR RI yang bekerjasama dengan KPU melaksanakan kegiatan ini untuk menyukseskan Pilkada serentak," katanya.
Ia mengakui Pilkada yang bakal dilakukan nantinya pertama dilakukan secara serentak di Indonesia dan selama ini dilaksanakan beberapa tahap.
Dengan adanya Pilkada serentak maka sinerjitas antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota dalam menyusun RPJM bakal terjadi.
"Wali jorong merupakan tokoh masyarakat. Untuk itu, saya mengimbau wali jorong untuk memberikan pendidikan politik, agar pemilih menjadi cerdas bagaimana mereka datang ke TPS untuk memberikan hak mereka," katanya di Lubuk Basung saat sosialisasi dan pendidikan pemilihan pasca pemungutan suara Pemilu 2024 dan persiapan pemilih serentak, Selasa.
Ia mengatakan satu suara sangat menentukan, jangan abai dan jangan mengira tidak perlu memberikan hak pilih.
Untuk itu, wali jorong memberitahukan kepada masyarakat bahwa ada Pilkada serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten atau kota.
Khusus di Agam, bakal mengadakan Pilkada serentak pemilihan bupati. Bakal ada beberapa pasangan calon yang maju.
"Jangan asal pilih, lihat trek rekor, jam terbang dan apa yang sudah dilakukan. Ini perlu diberitahukan kepada masyarakat dan orang-orang yang bakal dipilih bisa melakukan perubahan bagi Agam, lebih maju, terdepan dan lainnya," katanya.
Ia menambahkan sosialisasi dan pendidikan pemilihan pasca pemungutan suara Pemilu 2024 dan persiapan pemilih serentak itu diikuti oleh wali jorong di Kecamatan Lubuk Basung, Tanjung Raya dan Ampek Nagari, tokoh masyarakat dan lainnya.
Sosialisasi itu tentang hal-hal berkaitan dengan Pilkada yang bakal dilaksanakan 27 November 2024.
"Saya anggota Komisi II DPR RI yang bekerjasama dengan KPU melaksanakan kegiatan ini untuk menyukseskan Pilkada serentak," katanya.
Ia mengakui Pilkada yang bakal dilakukan nantinya pertama dilakukan secara serentak di Indonesia dan selama ini dilaksanakan beberapa tahap.
Dengan adanya Pilkada serentak maka sinerjitas antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan kota dalam menyusun RPJM bakal terjadi.