Pulau Punjung (ANTARA) - Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan pelatihan dalam rangka persiapan operasional layanan panggilan kedaruratan 112, 15-16 Agustus
Kepala Dinas Kominfo, Rovanly Abdams, di Pulau Punjung, Kamis, mengatakan, Bimtek dan pelatihan ini dimaksudkan untuk menanamkan pemahaman dan skil operasional para petugas call center.
Menurut dia pelatihan peningkatkan kapasitas keahlian para pegawai itu sangat penting dilakukan baik bagi para Pegawai ASN (Aparatur Sipil Negara) maupun Non ASN.
"Salah satu kewajiban yang harus dimiliki tenaga kerja Non ASN adalah keahlian, untuk menunjang kinerja dan karir para pegawai" ungkapnya.
Ia mengatakan layanan darurat ini akan dipusatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan melibatkan sekitar 50 pelaksana pelayanan daerah seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Ambulance, Damkar, Satpol PP, Dishub, Dinas Sosppakb, dan OPD terkait lainnya.
"Nantinya para petugas Call Taker yang sedang dilatih inilah yang akan meneruskan panggilan kedaruratan kepada pelaksana layanan untuk memberi pertolongan cepat dan segera dalam kondisi gawat darurat seperti kecelakaan, bencana alam, kebakaran, penanganan masalah kesehatan, gangguan trantibum dan bantuan sosial," katanya.
Dinas Kominfo Kabupaten Dharmasraya bekerjasama dengan PT. Digital Sandi Indonesia (DSI) dalam pelaksanaan layanan aplikasi 112 Kabupaten Dharmasraya.
"Jadi narasumber dari PT. DSI memberikan pelatihan terkait penggunaan dan pengelolaan aplikasi 112, pengembangan softskill berbicara dan penanganan laporan, juga mengajak para petugas call taker melakukan role play saat menerima panggilan dalam keadaan darurat," tambah dia.